KEDUDUKAN MEWARIS ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT DI KABUPATEN KENDAL

Abstract

The research aims to find out an adopted child position in the matter of inheritance according to traditional law. along with adoption procedure. and how Islamic law influenced adopted child position. The research used empirical juridical method as approaching method. research specification by analytical descriptive. and priority on primary data over secondary data. The analysis results of data obtained are : 1. Adoption procedure in Kendal Regency mostly done in traditional law. which is not open and legal. because it is done merely only by agreement from two parties. and it is often creates problems in the future. 2. Adoption brings law consequences to an adopted child : a. Position in family law. In this case. creates right and duty in two ways between an adopted child and adopting parents. b. Position in traditional inheritance law. In this case. an adopted child in Kendal Regency has two positions. The first, is position as an adopted child to his adopted parents which gives him a right to inherit the wealth acquired by his adopting parents during marriage. or the occupation wealth. but he has no right to inherit family heritance treasure from his adopting parents. The second position is position as a birth child toward his biological parents. Based on research. adoption doesn't cut off relationship between an adopted child and his own biological parents. Thus. an adopted child still has a right to inherit the wealth of his own parents. 3. As a region with Islam majority. an adoption of Islamic law makes traditional law is not fully conducted. There are three points mentioned here as the results of contact between traditional law and Islamic law : a. Adoption doesn't cut off the family relationship between an adopted child and his own biological parents. b. In many parts of region where the society conducts Islamic law firmly. like Kaliwungu district. an adopted child has no position to inherit the wealth from his adopting parents. but he will get it if the parents make a grant or a bequest. c. Adopting parents has no position to be a best man. (a male responsible for a bride) who has a right to marry' off their adopted doughter. The person who has a right to marry off a girl is her own father. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan mewaris darirpa anak angkat menurut hukum ada)beserta tata cara pengangkatannya serta bagai man pengaruh hukum Islam terhadap kedudukan anak angkat itu sendiri. (Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Empiris7dengan spesifikasi penelitian secara Deskriptif analitis dengan mengutamakan data primer di samping data sekunder. Hasil mama dari analisa data yang dilakukan terhadap hasil penelitian adalah sebagai berikut : I. Bahwa tata can pengangkatan anak di Kabupaten Kendal lebih banyak dilakukan menurut hukum adat) yaitu secara tidak terang dan tidak tunai. di mana pengangkatan anak cukup dengan adanya persetujuan (ijab qobul) kedua belah pihak. dan ini yang sering menibulkan permasalahan di kemudian hari. 2. Bahwa dengan adanya pengangkatan anak maka menimbulkan akibat hukum terhadap anak angkat tersebut yaitu : a. Kedudukan dalam hukum kekeluargaan. Dalam hal ini timbul hak dan kewajiban secara timbal balik antara anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum Waris Adat. Dalam hal ini anak angkat di Kabupaten Kendal memiliki dua kedudukan sekaligus yaitu kedudukan terhadap orang tua angkat. di mana ia berhak untuk mendapatkan hak waris dart harta Bono-gini atau harta pencaharian orang ma angkatnya sedangkan terhadap harta asal atau harta pusaka ia tidak berhak. Sedangkan kedudukannya terhadap orang tua kandung menurut hasil penelitian pengangkatan anak tidak mengakibatkan putusnya hubungan antara anak angkat dengan orang tua kandung. maka dalam hal ini anak angkat masih tetap mendapatkan bagian warisan dart orang ma kandungnya. 3. Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. ternyata pengaruh hukum Islam terhadap berlakunya hukum adat tidak menyeluruh. ada tiga hal yang dapat dikemukakan yang merupakan hasil persentuhan \antara hukum adat dengan hukum Islam : , a. Pengangkatan anak tidak mengakibatkan putusnya hubungan kekeluargaan antara anak angkat dengan orang tua kandung. 'b. Untuk sebagian masyaralcat yang hukum Islamnya kuat seperti di \ Kecamatan Kaliwungu. maka anak angkat tidak berkedudukan sebagai \ ahli waris. namun dia mendapatkan harm waris dart orang tua angkatnya \ dengan cara hibah atau hibah wasiat. c) Orang tua angkat tidak berkedudukan sebagai wall nikah. yang berhak untuk menikahkan anak perempuan temp berada pada orang ma kandungnya.