PERJANJIAN SEWA SARANA KERJA DAN H Di PERICAMPUNGAN INDUSTRI KECIL (PIK) PULO GADUNG JAKARTA TIMUR

Abstract

The housing and settlement development is one of efforts in fulfilling one of human's basic needs, all at once to increase the living space quality, to give a direction to the territory growth, to extend work field and generate economical activities in increasing even distribution of people's prosperity. But, not all members of community can enjoy or have a proper house, healthy, safe, and harmonious. The purpose of this research is to know the efforts of government, especially DKI Government in handling the problems of supplying settlement and work field for their poor people. The approach method used in this research was juridical empiric, whereas the data examined consist of primairy and secondary data which is for the next analyzed by using the qualitative analysis technique. As the research result, can be stated that the real form of DKI Government's care to fulfill the basic needs of their people, such as the needs of work field availability, the place to stay or occupancy that is combined with the building in developing business, have been built a complex called Small Industry Settlement (PIK) in Pub o Gadung East Jakarta, as a place provided particularly for the craftmen and small businessmen in DKI Jakarta territory that need it. The development of working tools and occupancy in this Small Industry Settlement of Pub o Gadung is provided to the craftmen or small businessmen by a rent system for the certain period to get a building from the organizer. After getting a building from the related elements in the organizing and able to develop their own business, so the craftmen or businessmen must leave PIK and the place they left will be used by another craftmen or small businessmen that need building to develop their business. Thus, for the next. Based on the analysis to the research result can be concluded that the problems faced in the availability of work field and occupancy that has an environment insight is very complex, because it's not only related with financial, but also related with the land availability matter, development technique, the value of people's social and culture, the velocity of population's growth and the spreading and the development of production centers and land method of making use in building people's life that is getting progress and modern. Pembangunan perumahan dan pemukiman merupakan salah satu upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup, memberi arah pada pertumbuhan wilayah, memperluas lapangan lcerja serta menggerakkan kegiatan ekonomi dalam rangka peningkatan pemerataan kesejahteraan rakyat. Namun demikian, belum semua anggota masyarakat dapat menilunati atau memiliki rumah yang layak, sehat, aman dan serasi. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya pemerintah DKI dalam menangani permasalahan penyediaan pemukiman dan lapangan kerja bagi warganya yang kurang mampu. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, sedangkan data yang diteliti terdiri data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisa dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Sebagai hash l penelitian dapat dikemukakan bahwai wujud nyata dari kepedulian pemerintah DKI Jakarta guna memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar dari warganya, yaitu kebutuhan akan penyediaan lapangan kerja, tempat tinggal atau hunian yang sekaligus dipadukan dengan pembinaan dalam rnengembangkan usaha, telah dibangun suatu komplek yang disebut Perkampungan lndustri Kecil (PIK) di Pub o Gadung Jakarta Timur, sebagai tempat yang disediakan khtisus bagi para pengrajin dan pengusaha kecil di wilayah DKI Jakarta yang memerlukan. Pembangunan Sarana Kerja dan Hunian di Perkampungan Industri Kecil Pub o Gadung ini diberikan kepada para pengrajin atau pengusaha kecil dengan sistem sewa selama jangka waktu tertantu guna mendapat pembinaan dari pihak pengelola. Setelah mendapat pembinaan dari unsur-unsur yang terkait dalam pengelolaan dan mampu menge-nbangkan usahanya sendiri, maka pengrajin atau pengusaha tersebut harus meninggalkan PIK dan tempat yang ditinggalkannya akan diisi kembali oleh pengrajin atau penguaha kecil lainnya yang mernerlukan pembinaan untuk mengembangkan usahanya. Demikian seterusnya. Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan lapangan kerja dan pemukiman yang berwawasan lingkungan sangat kompleks, karena tidak hanya menyangkut pembiayaan, tetapi juga menyangkut masalah penyediaan tanah, telcnik pembangunan, nilai-nilai sosial budaya masyarakat, laju pertumbuhan penduduk dan penyebarannya serta pengembangan pusat-pusat produksi dan tata guna tanah dalam rangka membina kehidupan masyarakat yang semakin maju dan modern.