ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI VARIABEL-VARIABEL PROFESIONALISME Studi Empiris Pada Internal Auditor Sektor Publik di Lingkungan Badan Pengawas Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Sawa Barat

Abstract

ABSTRAKSI Tujuan dan penelitian ini adalah: (a) untuk mendapatkan bukti empiris mengenai hubungan antara dimensi-dimensi dan profesionalisme internal auditor dengan kinerja pekerjaan, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan keinginan untuk pindah. (b) untuk mendapatkan bukti empiris mengenai hubungan antara pengalaman dengan dimensi-dimensi dari profesionalisme internal auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh internal auditor di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (BAWASDA Kabupaten/Kota) di wilayah Propinsi Jawa Barat. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti seluruh elemen populasi (sensus). Sedangkan sumber data penelitian berupa data primer (primary data). Bukti empiris yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa: (a) profesionalisme (untuk dimensi kebutuhan otonomi, dedikasi terhadap profesi dan kewajiban sosial) berhubungan positif dengan kinerja pekerjaannya. (b) profesionalisme (untuk dimensi afiliasi komunitas dan dedikasi terhadap profesi) berhubungan positif dengan kepuasan kerjanya. (c) profesionalisme (untuk dimensi afiliasi komunitas, kebutuhan otonomi, keyakinan terhadap peraturan sendiri, dedikasi terhadap profesi, dan kewajiban sosial) berhubungan positif dengan komitmen afektifnya. (d) profesionalisme (untuk dimensi afiliasi komunitas, keyakinan terhadap peraturan sendiri, dan kewajiban sosial) berhubungan positif dengan komitmen kontinuannya. (e) profesionalisme (untuk dimensi kebutuhan otonomi dan kewajiban sosial) berhubungan negatif dengan keinginan untuk pindah dari bagian internal auditor. (f) profesionalisme (untuk dimensi keyakinan terhadap peraturan sendiri dan dedikasi terhadap profesi) berhubungan negatif dengan keinginan untuk pindah keluar dari organisasi. (g) pengalaman berhubungan positif dengan profesionalisme (untuk dimensi afiliasi komunitas, keyakinan terhadap peraturan sendiri dan kewajiban sosial). Berdasarkan pada bukti empiris tersebut, maka usaha untuk meningkatkan profesionalisme auditor BAWASDA mutlak diperlukan, dengan melalui berbagai cara, seperti: pendidikan dan pelatihan. Disamping hal tersebut, perlu dilakukan pula beberapa upaya lainnya, misalnya upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja para auditor agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif, menggunakan ukuran penilaian kinerja pekerjaan yang lebih dapat diterima oleh para auditor di BAWASDA, kebijakan dilakukannya tour of duty baik lintas bidang, maupun lintas kantor menjadi alternatif yang perlu dipertimbangkan. Hal ini dapat memperkaya pengalaman auditor dalam melaksanakan tugasnya. Basil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti yang akan datang yang berminat menganalisis anteseden dan konsekuensi variabel¬variabel profesionalisme. Disamping itu diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah, khususnya BAWASDA Kabupaten/Kota dalam hal ,-)engelolaan terhadap para auditornya. '4a, kunci: internal auditor, profesionalisme, kinerja pekerjaan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, keinginan untuk pindah, pengalaman. ABSTRACT The objectives of this reserch are : (a) achieve the emprical evidence / support of the relations between the dimensions of internal auditor's profesionalism and job performance, job satisfaction, organizational commitment and turnover intention. (b) to achieve the empirical support for the relation between the experience and the dimensions of internal auditor's profesionalism. The population of the research is all the internal auditors in the Regency / Municipality (BAWASDA Regency/Municipatity) in the West Java Province. The research data collection nas accomplished by examining all population's element (cencus). Meanwhile the research data source is primary data. Empirical support achieved in this research stated that : (a) profesionalism (for autonomy necessity dimension, dedication to the profession and social obligation) has positive relation with the job performance. (b) profesionalism (for community affiliation dimension and dedication to the profession) has positive relation with the job satisfaction. (c) profesionalism (fo community affiliation, autonomy necessty confidence of own — rule, dedication to the profession & social obligation) has positive relation with afective commitment. (d) professionalism (for community affiliation dimension, confidence of own rule and social obligation) has positive realtion with continuance commitment. (e) professionalism (for autonomu necessity dimension and social obligation) has negative relation with turnover from internal auditor section. (0 professionalism (for self confidence assurance to own rules and dedication to profesion) has negative relation with tumove out from organization (g) experience has positive relation with professionalism (for community affiation dimension, confidence to own rules and social obligation) Based on those empirical supports, therefore the efforts to enhance the BAWASDA auditor's professionalism are obsolutely needed, through many ways, such as : education and training : Besides that, it is important to do other efforts, such as the effort to enhance the job satisfaction or the auditors therefore a condusive working environment is created, by using the job performance appraisal measurement which can be accepted by auditors in BAWASDA, the policy of tour of duty, whether a cross the fields or across the office can be an alternative which is measary to be considered. This can'enrich auditor's experience in accomplishing their duties. This research' result is hoped to be the reference for the future researchers who are interested in analyzing antecedents and consequence of profesionalism variables. Beseades, it is hoped that the result can contribute to the Local Governments, especially BAWASDA Municipality / Regency in the management of its auditors.