PRILAKU RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM BANK-BANK REKAP DI BURSA EFEK JAKARTA SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMAN PROGRAM REKAPITALISASI

Abstract

Banking sector as tip of finance source to domestic industry of Indonesia in 5 (five) years later beaten effect hit by crisis glimpse of Indonesia, the mentioned marked with many banks have liquidity problem effect of negative spread and also of miss management in fund management which finally gnaw bank capital pass minimum boundary of sufficiency of capital (Capital Adequacy Ratio). Culminate from national banking crisis marked with announcement of Banking Restructuring Program by Government at 13 March 1999, which one of them realized with Recapitalization Program to 9 (nine) public bank which is 6 (six) among others represent banks which have Go Public. This research objective to examine behaviour return and stock trading which was in this research refer to abnormal return and stock trade fluctuation through Recapitalization Program announcement. With use sample 6 (six) bank of Go Public which obliged to accept Governmental taking part in ownership of bank through Recapitalization Program, this research based on event study model which used different test (t-test) to examinate of hypothesis abnormal return and stock trade fluctuation around announcement day. Result of examination of hypothesizing indicating that happened influence which is significant to commerce volume and return 6 (six) banks share of Go Public obliged follow in Recapitalization Program, although from perception of day to day proven that the influence not significant at overall of perception day. Sektor perbankan sebagai ujung tombak sumber pembiayaan bagi industri dalam negeri Indonesia dalam 5 (lima) tahun terakhir terkena imbas krisis yang melanda perekonomian Indonesia, hal tersebut ditandai dengan banyaknya bank mengalami kesulitan likuditas akibat negative spread maupun akibat miss management dalam pengelolaan dana yang akhirnya menurunkan permodalan bank sampai melewati batas minimal kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio). Puncak dari krisis perbankan nasional tersebut ditandai dengan pengumuman Program Restrukturisasi Perbankan oleh Pemerintah tanggal 13 Maret 1999, yang salah satunya diwujudkan dengan Program Rekapitalisasi terhadap 9 (sembilan) bank umum yang 6 (enam) diantaranya merupakan bank-bank yang sudah Go Public. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti prilaku return dan volume perdagangan saham sehubungan pengumuman program Rekapitalisasi yang dalam penelitian ini ditunjukkan dengan perbedaan abnormal return dan fluktuasi perdagangan saham. Dengan mengunakan sample 6 (enam) bank Go Public yang wajib menerima keikutsertaan Pemerintah dalam kepemilikan bank melalui Program Rekapitalisasi, penelitian ini diiakukan dalam bentuk event study dengan mengunakan uji beda (1-test) untuk menguji hipotesis perbedaan abnormal return dan fluktuasi perdagangan saham di sekitar hari pengumuman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan dari abnormal return dan terjadi fluktuasi volume perdagangan 6 (enam) saham bank-bank Go Public yang diwajibkan ikut dalam Progam Rekapitalisasi, walaupun perbedaan tersebut tidak signifikan pada keseluruhan hari pengamatan.