ANALISIS PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA POKOK PENJUALAN PADA INDUSTRI PEMINTALAN BENANG DI PT.PRIMAYUDHA MANDIRIJAYA

Abstract

Business competition in free market era nowadays make business makers have to work effetively and efficiently. Only quality products which are produced with lower cost will have a change to compete. Related to that problem, this research is trying to find out strategic and economic competencies from cost of quality in PT. Primayudha Mandirijaya, an industrial company that work on making of textile thread. Data series was collected with two years and six months'. Data analysis with multiple regresion with t-test and F-test, also strategical and economical importancy. An empirical model was made to show cost of quality as a function of three major components : PAF traditional cost model ( prevention, appraisal, internal failure, and external failure ), loss opportunity cost, and claim income, which every factor is categorized as a part of the making Cost Of Goods Sold. The result of this research shows that the value of costs happened nowadays such as prevention cost, appraisal cost, internal and external failure cost and loss opportunity cost, influence positively and significantly to the cost of goods sold, also the claim income has the negative influence and significantly to the cost of goods sold. And than all of cost of quality influence and significant to the cost of goods sold. Also recognized that loss opportunity cost strategically and economically be the biggest component that shows the quality cost in the measurement of the cost of goods sold, as well as in the measurement of selling income. Persaingan bisnis di era pasar bebas seperti saat ini menuntut pelaku bisnis harus bekerja secara efektif dan efisien. Hanya produk berkualitas yang diproduksi dengan biaya rendah yang mampu berkompetisi. Berhubungan dengan masalah tersebut penelitian ini meneliti kepentingan strategik dan ekonomis dari biaya kualitas di sebuah perusahaan industri pembuatan benang tekstil PT.Primayudha Mandirijaya. Data yang dianalisis berupa data time series selama dua tahun enam bulan, alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan hipotesis t-test dan F-test serta analisis kepentingan strategik dan ekonomis, sebuah model empiris dibuat untuk menunjukkan biaya kualitas sebagai suatu fungsi dari tiga komponen utama : biaya tradisional PAF model ( pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal ), biaya kehilangan peluang, dan pendapatan klaim yang masing-masing unsur tersebut dikategorikan sebagai bagian dari pembentukan harga pokok penjualan produk. Basil penelitian menunjukkan bahwa nilai besaran biaya-biaya yang terjadi saat ini yaitu biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, kegagalan eksternal dan biaya kehilangan peluang berpengaruh positip dan signifikan terhadap harga pokok penjualan serta pendapatan klaim berpengaruh negatip dan signifikan terhadap harga pokok penjualan. Dari hasil analisis diketahui bahwa semua unsur biaya kualitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga pokok penjualan. Diketahui pula bahwa secara strategik dan ekonomis biaya kehilangan peluang merupakan komponen terbesar , yang menjelaskan biaya kualitas dalam perhitungan harga pokok penjualan, begitu pula terhadap perhitungan pendapatan penjualan komponen biaya kehilangan peluang adalah yang terbesar.