ANALISIS SEKTOR BASIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH STUDI KASUS : KABUPATEN KABUPATEN DI JAWA TENGAH TAHUN 1996 - 2001

Abstract

The aims of this research is to identify and to analysis any potentials factor, competitive advantages and specialize sectors, and typology of area in the entire area of the Central Java regency between 1996- 2001 that will be used for the development purpose in Central Java and any related areas especially in relation to the implementation of local autonomy. Any data that used in this research is the secondary data that gained from a period of time between 1996 and 2001 that recorded in Central Java Statistical Center Department, Regency Statistical Center Department, and Central Java Planner Development Department. Analysis mode is resulted by LQ analysis, Shift-Share Analysis and Typology of Klassen. Based on the research report, it found that each of regency have own potential sectors that accordance to every own condition. Some districk where consist of agriculture sector, monetary sector, organization service and service sector. From 9 sector have been researched, only exploration and drilling sectors that have no competitive advantages. In contrast, agriculture and trade off sectors, hotel, and restaurant that have own specialization. Even though industrial sector do not have specialization, but they can provide largely contributions. For the area typology in Central java, from 29 regencies that has been observed, two of them is high growth and high income areas , only four that to be High income but low growth areas, nine of them said high growth but low income areas, and rest 14 regencies that called low growth and low income areas. Based on the LQ analysis result, Shift-Share and area typology, it can be decided any sectors that should become priority in every single area to the development of the Central Java or in any regencies in the Central Java. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor — sektor yang potensial , keunggulan kompetitif dan spesialisasi sektor — sektor yang ada serta tipologi daerah di seluruh kabupaten di Jawa Tengah dalam kurun waktu 1996 — 2001 yang akan digunakan untuk pengembangan pembangunan di Jawa Tengah umumnya dan di masing- masing kabupaten khususnya dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas data runtut waktu ( 1996 — 2001 ) yang diperoleh di Kantor Biro Pusat Statistik Jawa Tengah, Kantor Biro Pusat Statistik Kabupaten dan Bappeda propinsi Jawa Tengah . Model analisis yang digunakan adalah analisis LQ, Analisis Shift — share dan Klassen Tipologi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masing- masing kabupaten mempunyai sektor potensial sendiri — sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing.Sebagian besar kabupaten ( 22 Kabupaten ) mempunyai sektor basis Sektor Pertanian , sektor keuangan sewa dan jasa perusahaan dan sektor Jasa. Namun yang mempunyai sektor basis sektor industri dan Sektor perdagangan hanya 6 kabupaten Dan 9 sektor yang diteliti hanya sektor pertambangan dan penggalian yang tidak mempunyai keunggulan kompetitif namun hanya sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran saja yang mempunyai spesialisasi. Walaupun sektor industri tidak mempunyai spesialisasi namun sektor ini memberikan kontribusi yang paling banyak. Untuk tipologi Daerah di Jawa Tengah dari 29 Kabupaten yang diteliti , 2 kabupaten yang merupakan daerah maju dan cepat tumbuh, 4 kabupaten yang merupakan daerah maju tapi tertekan, 9 kabupaten merupakan daerah berkembang cepat dan 14 kabupaten merupakan daerah relatif tertinggal. Dan hasil analisis LQ, Shift- Share , Tipologi Daerah dapat ditentukan sektor — sektor yang dapat diunggulkan di masing- masing daerah untuk pemilihan prioritas sektor basis sebagai salah satu dasar pengembangan pembangunan yang akan dilaksanakan . Baik untuk Tingkat jawa Tengah maupun untuk tingkat Kabupaten.