ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN LEGAL " LENDING LIMIT SEBAGAI ALAT DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN BANK (Studi Pada Bank-Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia )

Abstract

Condition of Indonesia banking in this time still very grievous causing monetary crisis and economic crisis that happened in Indonesia its liquidation some of bank by Government, but some of again can stand at bay though with the under the way condition. sanely that some of bank experience of the liquidation and some of again can stand in face the economic crisis, hence generating problems ( 1) what financial statement which is in the form of finance ratio model the CAMEL and relevant other finance ratio of BMPK/ LLL have the strength in differentiating healthy bank and indisposed bank. ( 2) what report finance which is in the form of finance ratio model the CAMEL and related/relevant other ratio finance and also BMPK/LLL have the Predictions. to Bank health. This Research aim to look for answers to both problems above. With this research used examination of One-Sample Kolmogorov-Smirnov, test the Rank Wilcoxon, and Logit Regression, Test the One Sample kolmoforov-Smirnov used to test the Normalities data, what is good for determining examination hereinafter what used by Rank Wilcoxon . Research conducted to 21 healthy Bank and 21 indisposed bank to 20 finance ratio from data financial statement obtained from banking Directory for the year of 1997,1998,1999,2000 and 2001. Result of test of One Sample Kolmogorov-Smirnov indicate that all variable distribution is not normal. Result Of Test the Rank Wilcocon indicate that the mean of healthy bank finance ratio with the indisposed bank there is deference which significant and consistent except aspect of asset quality deputized by ratio PBAP, mean of healthy ratio PBAP bank by significant and consistent during 5 year have the difference which significant with the indisposed bank. Aspect Capital deputized by ratio of CAR signification in the year 1998 - year 2000 becoming not consistence. Management aspect deputized by ROTA only significant in the year 1998 and do not consistence. Aspect Earning deputized by ratio BOPO only significant in 1 year, LDR have the signification 4 times in 5 year, ratio LQ2 have the signification 1 times in 5 year not consistence, Aspect BMPK/LLL do not be relevant have the signification 4 times in 5 year before bank experience of indisposed. Pursuant to result this means that bank having finance ratio like mean of finance ratio model the CAMEL and other finance ratio and indisposed BMPK bank will be more quickly experience of indisposed or more gristle to monetary crisis and compared to economic crisis of bank having ratio like indisposed bank ratio mean. Result of analysis with the test of Logic regression indicate that the ratio of finance and LLL serve the purpose of appliance of Predictions health Kondisi perbankan Indonesia saat ini masih sangat memprehatinkan yang berakibat krisis moneter dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia adalah dilikuidasinya sebagian bank oleh Pemerintah, namun sebagian lagi dapat tetap bertahan meskipun dengan kondisi yang kurang sehat. Dengan melihat bahwa sebagian bank mengalami dilikuidasi dan sebagian lagi dapat tetap bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi, maka menimbulkan permasalahan (1) Apakah laporan keuangan yang berupa rasio keuangan model CAMEL dan rasio keuangan lain yang terkait BMPK/LLL mempunyai kekuatan dalam membedakan bank yang sehat dan bank tidak sehat. (2) Apakah laporan keuangan yang berupa rasio¬rasio kettangan model CAMEL dan rasio keuangan lain yang terkait sena BMPK/LLL mempunyai prediksi terhadap kesehatan Bank. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas kedua permasalahan diatas. Dengan penelitian ini digunakan pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov, uji Rank wilcoxon dan Logit Regression, Uji One Sample kolmogorov¬Smirnov digunakan untuk menguji Normalitas data, yang berguna untuk menentukan pengujian selanjutnya apakah digunakan Rank Wilcoxon . Penelitian dilakukan terhadap 21 Bank sehat dan 21 bank tidak sehat untuk 20 rasio keuangan dari data laporan keuangan diperoleh dari Direktori perbankan untuk tahun 1997,1998,1999,2000 dan 2001. Hasil uji One Sample Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa semua variable tidak berdistribusi normal. Hasil Uji Rank wilcoxon menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan bank yang sehat dengan bank yang tidak sehat ada perbedaan yang signifikan dan konsisten kecuali aspek asset quality yang diwakili oleh rasio PBAP, rata-rata rasio PBAP bank yang sehat secara signifikan dan konsisten selama 5 tahun mempunyai perbedaan yang signifikan dengan bank yang tidak sehat. Aspek Capital yang diwakili oleh rasio CAR bersignifikasi pada tahun 1998 - tahun 2000 jadi tidak konsisten. Aspek manajemen yang diwakili oleh ROTA hanya signifikan pada tahun 1998 dan tidak konsisten. Aspek Earning yang diwakili oleh rasio BOPO hanya signifikan dalam 1 tahun, LDR mempunyai signifikasi 4 kali dalam 5 tahun, rasio LQ2 mempunyai signifikasi 1 kali dalam 5 tahun tidak konsisten, Aspek BMPK/LLL tak terkait mempunyai signifikasi 4 kali dalam 5 tahun sebelum bank mengalami tidak sehat. Berdasarkan basil ini berarti bahwa bank yang mempunyai rasio keuangan seperti pada rata-rata rasio keuangan model CAMEL dan rasio keuangan lain dan BMPK bank tidak sehat akan lebih cepat mengalami tidak sehat atau lebih rentan terhadap krisis moneter dan krisis ekonomi dibandingkan dengan bank yang mempunyai rasio seperti pada rata-rata rasio bank tidak sehat. Hasil analisis dengan uji Logit regression menunjukkan bahwa rasio keuangan dan LLL dapat digunakan sebagai alat prediksi kesehatan suatu bank, namun tidak semua rasio dapat memprediksi dengan sama baiknya dan tingkat prediksi yang berbeda-beda, semakin dekat dengan bank tidak sehat maka akan semakin tinggi pula tingkat prediksi tidak sehat dan sebaliknya semakin jauh dengan bank tidak sehat maka semakin tinggi tingkat prediksi kesehatan suatu bank.