PERLINDUNGAN TERHADAP KREDITOR APABILA DEBITOR CIDERA JAN3I DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH DI KABUPATEN GROBOGAN

Abstract

The importance of a modem security institution in characteristics of Indonesian and also in terms of the archipelago concept seems to be more needed by the increasing of development activity commonly, and the development in economics particularly. Therefore, it is needed the availability of a quite-big development fund, which is mostly got from credit matters. In this case, the donator and the receiver of credit and another party which is involved in get a fair law protection through a strong security institution with a law certainty. By obtaining The Regulation Number 4 Year 1996 about the law of burden right of land, includes the things which are related to the land. The matters of anything that is stated in article 51 of UUPA has full filled so the usage of mortgage regulation Hypotheek and Creditverband as arranged on article 57 of UUPA doesn't needed anymore. Besides that, by thereafter as legislation of UUHT, so the unification of the national law of land what is one of the UUPA main purposes has completed. One of the characteristics of the security law is to give a special position to the creditor in terms of droll de suite and droit de preference. The burden right also gives an execution ease to the receiver of the burden right wen the debtor lacks of the promise. A research about the appliance of law protection which given by UUHT to creditor when the debtor lacks of promise choose a location in Grobogan Regency and as the respondents are BRI Ltd. (PT BRI) at its branch in Purwodadi and BPR Ltd. (PT BPR) of Wirosari Ijo, Grobogan regency. By using an approach sosio legal research method, it is expected can assist in gathering and getting data which is needed to arrange this thesis and also expected can solve and give the answers to the examined problems. By using the research specification of inferential, therefore, the data that has been got will be analyzed qualitatively to look for and find a relation between the data has been got directly with a basic theory. So it is not only give the constructive descriptions about the examined problem but take a general conclusion from what has been examined related to the existent problem. Pentingnya lembaga jaminan yang modem dan bercirikan ke-Indonesiaan serta berpola wawasan nusantara dirasakan semakin perlu dengan meningkatnya kegiatan pembangunan pada umumnya dan pembangunan di bidang ekonomi pada khususnya. Untuk itu dibutuhkan tersedianya dana pembangunan yang cukup besar, yang sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perkreditan. Dalam kaitan ini sudah semestinya jika pemberi dan penerima kredit serta pihak lainnya yang terlibat didalamnya mendapatkan perlindungan hukum yang seimbang melalui suatu lembaga jaminan yang kuat dan memberikan kepastian hukum. Dengan berlakunya Undang Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Undang Undang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah, maka terpenuhilah apa yang dikatakan dalam Pasal 51 UUPA sehingga tidak diperlukan lagi penggunaan ketentuan Hypotheek dan Creditverband seperti yang diatur dalam Pasal 57 UUPA. Di samping itu, dengan hadimya UUHT maka tuntaslah unifikasi Hukum Tanah Nasional yang merupakan salah sate tujuan utama UUPA. Salah satu sifat dan Hukum Jaminan yaitu memberikan kedudukan yang istimewa kepada lcreditomya yaitu bersifat droit de suite dan droit de preference. Hak tanggungan juga memberikan kemudahan eksekusi kepada pemegang hak tanggungan apabila debitor cidera j anji. Penelitian mengenai pelaksanaan perlindungan hukum yang diberikan oleh UUHT bagi kreditor apabila debitor cidera janji memilih lokasi penelitian di Kabupaten Grobogan dan sebagai responden adalah PT BRI Cabang Purwodadi dan PT BPR Wirosari Ijo Kabupaten Grobogan. Dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis diharapkan dapat membantu dalam pengumpulan atau perolehan data yang diperlukan untuk penyusunan tesis ini juga diharapkan dapat memecahkan dan memberikan jawaban-jawaban atas permasalahan yang akan diteliti. Dengan menggunakan spesifikasi penelitian inferensial, maka data yang telah diperoleh akan dianalisa secara kualitatif untuk mencari dan menemukan hubungan antara data yang diperoleh secara langsung dengan landasan teori sehingga tidak hanya memberikan gambaran-gambaran konstruktif mengenai permasalahan yang diteliti akan tetapi diambil suatu kesimpulan umum dan apa yang telah diteliti sehubungan dengan permasalahan yang ada.