ANALISIS PENGARUH POTONGAN HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI YANG DILAKUKAN OLEH WIRANIAGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PAKAN TERNAK PT. GOLD COIN DI JAWA TENGAH

Abstract

The Gold Coin Indonesia Co. Ltd is one of company that enclose foreign capital in their capital structure. Gold Coin Indonesia Co. Ltd establish sales volume in the companys' sales volume. The target is distributed for every marketing area. Reachness of marketing target became a standard measurement of the companys' marketing performance. Marketing activity is a system junction which has product, advertising, price and distribution as the variables. Those variables support each other to reach their goals. Distribution, price and advertising variables considered as an important variables because of their controlable and quotation easyness by the company characteristic. In this tight competitive atmosphere, company has to observe about the price. Beside it, company has to observe seriously about the price that given by the competitor. Company could also give discount to the customers, so that it affects customers to buy their product in large quantity. Gold Coin Indonesia Co. Ltd is doing some marketing activity that included to the distribution variable which is salesman visiting rate/ call and the number of outlet they owned. Some advertising activity that have been done by Gold Coin Indonesia Co. Ltd is brochure distribution and sample product distribution. Main purpose of the activity is to increase sales volume. The problem that appeared is this research is how much the discount, distribution activity and advertising activity influence to the sales volume. In this research, the data that used is secondary data which taken from direct observation in the marketing division of Central Java Branch Gold Coin Indonesia Co. Ltd. The research object is all Gold Coin Indonesia Co. Ltd of Central Java Marketing Areas' Salesman, in the January 2002 until April 2002 period. We take 45 salesmans' activity, 5 fixed salesman and 40 free salesman. Up next for the research need those 45 sample is taken with census sampling method. While the data analysis tehnique is using multiple regression analysis. After the data analysis process, the result showed that all the hypothesis in this research is acceptable. The managerial implication of this research is the importance of Gold Coin management consciousness about the competition in cattle weft industry that getting tighter together with developing cattle-breeding in Indonesia. The activity to increase the sales volume of Gold Coin Indonesia Co. Ltds' well could only done if company could understood what's the breeders want. PT Gold Coin Indonesia merupakan salah satu industri yang menyertakan modal acing. PT. Gold Coin Indonesia menetapkan volume penjualan di dalam target dari volume penjualan perusahaan. Target tersebut dibagikan untuk setiap wilayah pemasaran. Pencapaian target pemasaran menjadi tolok ukur dari kinerja pemasaran di perusahaan. Kegiatan pemasaran merupakan suatu rangkaian si stem yang terdiri dari variabel — variabel produk, promosi, harga clan distribusi. Variabel yang saling menunjang untuk mewujudkan suatu tujuan Variabel distribusi, harga dan promosi dianggap cukup penting karena sifatnya yang dapat dikendalikan dan didata oleh perusahaan. Dalam iklim persaingan yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan hams memperhatikan faktor harga. Disamping itu, perusahaan harus memperhatikan secara serius mengenai harga yang diberikan oleh pesaing. Perusahaan juga dapat memberikan diskon (potongan harga) kepada konsumen, sehingga mempengaruhi konsumen untuk membeli produk dalam kuantitas yang banyak. PT. Gold Coin Indonesia melakukan beberapa aktivitas pemasaran yang yang tergolong variabel distribusi adalah tingkat kunjungan wiraniaga / call dan jumlah outlet yang dimiliki. Beberapa aktivitas promosi yang dilakukan PT. Gold Coin Indonesia yaitu penyebaran brosur dan promosi produk sampel. Tujuan utama dari upaya yang dilakukan adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Permasalahan yang timbul adalah seberapa besar pengaruh potongan harga, aktivitas distribusi dan aktivitas promosi terhadap volume penjualan. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari observasi langsung di bagian pemasaran PT. Gold Coin Indonesia Cabang Jawa Tengah. Yag menjadi obyek penelitia pada penelitian ini adalah seluruh Wiraniaga PT. Gold Coin Indonesia Wilayah Pemasaran Jawa Tengah Periode Jarman 2002 sampai dengan April 2002 sebanyak 45 wiraniaga yang terdiri dari 5 wiraniaga tetap dan 40 wiraniaga lepas. Selanjutnya untuk keperluan penelitian ini diambil 45 sampel dengan menggunakan metode sensus sampling. Sedangkan teknk analisis data yang digunakan adalah dengan mengunakan analisis regresi berganda. Setelah dilakukan analisis data hasilnya menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima. Adapun implikasi manajerial yang dapat dimunculkan dalam penelitian ini adalah bahwa perlu adanya kesadaran dari pihak manajemen PT Gold Coin, bahwa persaingan dalam industri pakan temak semakin ketat seiring dengan melajunya sektor peternakan di Indonesia. Upaya meningkatkan volume penjualan pakan dari PT Gold Coin hanya bisa dilakukan bila mampu melakukan pemahaman pada kebutuhan para petemak. Mengingat sektor pertanian, dan peternakan merupakan suatu kegiatan yang sifatnya bergantung pada musim dan rentan terhadap berbagai hama dan penyakit, maka unsur pakan menjadi salah satu solusi tepat agar semua kerugian tersebut dapat ditekan. Oleh karena, itu PT. GCI sebagai produsen pakan temak, secara rutin dapat terns memantau perkembangan kedua sektor tersebut, sehingga dengan lebih akurat dapat diperkirakan kebutuhan potensial dan kebutuhan riil akan pakan temak saat ini dan masa mendatang.