HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN PERILAKU KEANGGOTAAN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. BRI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH

PIATRIC SIRUMAPEA, LELY (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN PERILAKU KEANGGOTAAN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. BRI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
110Kb

Abstract

ABSTRAKSI Karyawan BRI Palangkaraya sebagai tulang punggung kesuksesan sebuah organisasi perbankan dalam menjalankan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelayanan publik perlu memiliki perilaku keanggotaan organisasi yang tinggi demi tercapainya tujuan organisasi perbankan tersebut. Perilaku keanggotaan organisasi merupakan suatu perilaku sukarela karyawan yang tidak secara langsung berkaitan dalam sistem pengimbalan namun berkontribusi pada keefektifan organisasi dalam diri karyawan sebagai upaya menyesuaikan diri dengan nilai – nilai, aturan serta tujuan perusahaan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan perilaku keanggotaan organisasi adalah persepsi karyawan terhadap konflik peran. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi karyawan terhadap konflik peran dengan perilaku keanggotaan organisasi pada karyawan BRI Palangkaraya. Subjek penelitian sebanya 120 orang karyawan BRI menggunakan teknik purposive nonrandom sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala, yaitu skala perilaku keanggotaan organisasi terdiri dari 28 aitem (α = 0,909) dan skala persepsi karyawan terhadap konflik peran terdiri dari 29 aitem (α = 0,947). Skala ini menggunakan skala model likert dan analisis statistiknya menggunakan SPSS versi 12.00. Hasil analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi liniear sederhana mendapatkan rxy = 0,247 dengan p<0,05. Tanda positif pada skor korelasi tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara persepsi karyawan terhadap konflik peran dengan perilaku keanggotaan organisasi. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa semakin positif persepsi karyawan terhadap konflik peran, maka akan semakin tinggi perilaku keanggotaan organisasi. Sebaliknya, semakin negatif persepsi karyawan terhadap konflik peran maka akan semakin rendah perilaku keanggotaan organisasi. Hipotesis penelitian ini dapat diterima. Sumbangan efektif persepsi karyawan terhadap konflik peran pada perilaku keanggotaan organisasi dalam penelitian ini adalah 6,1 %.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:11148
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 May 2010 10:30
Last Modified:21 May 2010 10:30

Repository Staff Only: item control page