ANALISA PENGARUH PROSENTASE SAHAM YANG DIJUAL, LEVERAGE DAN BESARNYA RETURN HARI PERTAMA TERHADAP KUALITAS PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA PADA TAHUN 1996 SAMPAI DENGAN TAHUN 1999

Abstract

I test and integrate winner's curse hyphothesis and signalling hyphothesis of initial public offerings (IPOs), using data of 57 firm in various sector, comitment IPO between January 1996 and December 1999. To test those hypotheses, two stage regression analysis was used Based on the econometric analysis of this research, some conclusions can be drawn that (1) Ratio offixed asset between the number of employee, as a proxy for the size of the firm, is negatively related to IPO initial return, as a proxy of the degree of underpricing, (2) The Age of the Firm, as a proxy for the size of the firm, is negatively related to IPO initial return, (3) Sale's variance, as a proxy for the Business Risk, is negtively related to IPO initial return, (4) Ratio offixed asset between the number of employee, as a proxy for the size of the firm, is negatively related to the percentage of share issued and (5) Operating Leverage, as a proxy for the business risk is negatively related to the precntage of shared issued. My results are largely consistent with "winner's curse", but not with signalling hypotheses. Penelitian ini menguji dan mengintegrasikan hipotesa winner's curse dan hipotesa signalling terhadap perusahaan-perusahaan yang go public dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999, yang jumlahnya sebanyak 57 buah perusahaan yang terdiri dari beberapa sektor. Untuk menguji hipotesa tersebut digunakan metoda analisa regresi linier dua tahap (two stage linear regression analysis). Berdasarkan hasil analisa ekonometri dari penelitian ini, beberapa kesimpulan yang dapat ditarik adalah (1) Ratio fixed asset dengan jumlah karyawan, sebagai proxy dari besar perusahaan, berhubungan negatif dengan return hari pertama, (2) Umur perusahaan, sebagai proxy dari besar perusahaan, berhubungan negatif dengan return hari pertama, (3) Variansi penjualan, sebagai proxy dari resiko Bisnis, berhubungan positif dengan return hari pertama, (4) Ratio fixed asset dengan jumlah karyawan, sebagai proxy dari besar perusahaan, berhubungan negatif dengan negatif dengan prosentase saham yang dijual (Pro_Saham) dan (5) Leverage Operasi, sebagai proxy dari resiko Bisnis, berhubungan negatif dengan prosentase saham yang dijual (Pro_Saham). Hasil penelitian ini sebagian besar sesuai dengan hipotesa winner's curse tetapi tidak dengan hipotesa signalling.