KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KUTOARJO Studi Kualitatif Fenomenologis

Puspa Handayani, Tri (2010) KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KUTOARJO Studi Kualitatif Fenomenologis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
157Kb

Abstract

ABSTRAK Kehidupan narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak merupakan bentuk dari konsekuensi hukuman atas perilaku melanggar hukum yang pernah dilakukan. Berbagai permasalahan dialami narapidana remaja dalam menjalani kehidupannya di LP, diantaranya perubahan hidup, hilangnya kebebasan dan hak-hak yang semakin terbatas, hingga perolehan label panjahat yang melekat pada dirinya. Mengingat usia mereka yang masih tergolong remaja, para narapidana tersebut tentunya masih membutuhkan arahan, bimbingan, serta pendampingan dari orangtua agar mereka dapat berkembang ke arah pendewasaan yang lebih positif. Namun keberadaan mereka di Lembaga Pemasyarakatan Anak membuat mereka harus terpisah dari orangtua dan hidup bersama narapidana lain. Kesejahteraan psikologis menjadi kondisi yang penting bagi narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan agar bisa tetap menjalani kehidupannya dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang yang merupakan narapidana yang berada dalam rentang usia remaja yang menghuni lebaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo dan sudah menjalani masa hukuman selama ±1 tahun pidana. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, metode observasi, perekaman, dan catatan lapangan. Hasil wawancara kemudian dibuat transkrip dan dianalisis untuk menemukan makna psikologis, kumpulan unit makna, pemetaan konsep, dan esensi terdalam dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kesejahteraan psikologis saat masuk LP berbeda dengan kesejahteraan psikologis pada kurun waktu ±1 tahun setelah menjalani hidup di LP. Perubahan tersebut nampak pada hubungan interpersonal dan perubahan perilaku yang semakin membaik. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mencapai kesejahteraan psikologis diantaranya coping berfokus emosi, perubahan perilaku, relasi sosial, need for succorance, berpikir positif, kreativitas, dan self defense mechanism. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis adalah usia, pengalaman afektif, perasaan berarti, kepuasan hidup, keterbatasan LP, tekanan sosial, dukungan sosial, dan status sosial ekonomi. Dampak dari kondisi tersebut adalah timbulnya ketidakberdayaan diri dan ketidakbahagiaan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:11132
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 May 2010 09:59
Last Modified:21 May 2010 09:59

Repository Staff Only: item control page