PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANTARA ISTRI POLRI DENGAN ISTRI NON POLRI DI KLINIK KECANTIKAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan dunia kecantikan, industri kecantikan juga meningkat pesat. Hal tersebut ditandai dengan munculnya beragam klinik kecantikan yang menawarkan berbagai fasilitas pelayanan. Kemampuan klinik kecantikan tersebut dalam memberikan fasilitas pelayanan dapat memberikan pengaruh positif pada persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan. Persepsi terhadap mutu pelayanan diartikan pelanggan sebagai persepsi terhadap kualitas pelayanan, artinya cara pandang seseorang dalam menafsirkan dan mengartikan tingkat keunggulan dari sebuah perusahaan dalam memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi antara istri Polri dengan istri non Polri terhadap kualitas pelayanan di Klinik Kecantikan RS.Bhayangkara. Subyek penelitian ini adalah 142 orang, terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 71 orang istri Polri dan 71 orang istri non Polri yang menjadi pasien di Klinik Kecantikan RS. Bhayangkara, Semarang. Kriteria sampel penelitian yang digunakan ialah pendidikan minimal SMA, menggunakan produk dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, dan sudah menikah. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala, yaitu Skala Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan yang terdiri dari 41 aitem sahih (α= 0,947). Analisis data yang digunakan dengan teknik Independent Samples T-Test, dihasilkan nilai t = 34,077 dengan p = 0,000 (p < 0,05), maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa perolehan skor pada istri Polri sebesar 8,45% berada pada kategori sangat baik, sedangkan perolehan skor pada istri non Polri sebesar 98,59% berada pada kategori kurang baik. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap kualitas pelayanan antara istri Polri dengan istri non Polri di Klinik Kecantikan RS. Bhayangkara.