IDENTITAS DIRI ANGGOTA KOMUNITAS PUNK DI BANDUNG Studi Kualitatif Fenomenologis

Maria Sari, Dian (2010) IDENTITAS DIRI ANGGOTA KOMUNITAS PUNK DI BANDUNG Studi Kualitatif Fenomenologis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
166Kb

Abstract

ABSTRAK Identitas diri punkers akan mencerminkan pikiran, perasaan, dan perilaku anggota masyarakat dalam konteks budaya luar (adaptasi) yang dibentuk, dipertahankan dan dilestarikan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan identitas diri pada anggota komunitas punk. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumen berupa materi audio dan visual. Subjek diperoleh sebanyak tiga orang dengan pendekatan snowball. Identitas diri anggota komunitas punk di Bandung terbagi menjadi tiga kategori, yaitu identitas diri yang masih menjadi anggota komunitas punk, identitas diri yang mulai merasa jenuh dan bimbang dalam komunitas punk, dan identitas diri anggota komunitas punk yang sudah insaf. Penyebab dewasa muda menjadi punkers yaitu karena pola asuh sebagai latar belakang orangtua dan latar belakang subjek. Latar belakang subjek terdiri dari ketidakpuasan terhadap sistem, kebutuhan untuk berafiliasi, perlawanan terhadap sistem, pengalaman kerja, perkembangan kognisi, identifikasi, dan adaptasi. Bentuk perilaku identitas diri yang masih menjadi punkers hanya memiliki perasaan “kenyamanan” yang terdiri dari kohesivitas kelompok, ideologi punk, self-awareness, konsep diri, simbolisme, partisipasi sosial, produktivitas, leadership, dan kelekatan dengan wanita. Identitas diri punkers yang mulai bimbang dan sudah insaf memiliki perasaaan “kenyamanan” dan konflik yang menimbulkan perasaan ketidaknyamananan. Perasaan ketidaknyamanan terdiri dari perasaan inferior dan perasan bersalah (guilty feeling). Identitas diri punker yang sudah insaf memiliki adanya perasaan bersalah (guilty feeling) yang menimbulkan insight untuk insaf. Tujuan yang dicapai oleh anggota komunitas punk yaitu merasa puas terhadap identitas diri yang merupakan pencapaian kebebasan, identitas diri, internalisasi serta bertanggung jawab dan berkomitmen dalam menghasilkan karya-karya secara kreatif. Kata kunci : identitas diri, anggota komunitas punk (punker)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:11086
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 May 2010 08:45
Last Modified:21 May 2010 08:45

Repository Staff Only: item control page