PRINSIP KEHATI-HATIAN ( PRUDENTAL BANKING) PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI DALAM PEMBERIAN KREDIT KEPADA KOPERASI SERBA USAHA PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Abstract

The credit agitement held by Bank Kesejahteraan Ekonomi with Koperasi Serba Usaha of Semarang Administration, using the authorization letter of payment cutting to the salary treasurer by the cooperation members. In this case the issuance of payment cutting authodzation letter disregard the •bank as the fwid provider for it hardly competence to any future problem occurred. The purpose of this research was to .find out the juridical construction of assurance in giving the credit of Bank Kesejahteraan Ekonomi and to find out the process of giving the credit from Bank Kesejahteraan Ekonomi to the Koperasi Serba Usaha of Semarang Administration and to find out the credit distribution to the member . of cooperation. In compiling this thesis the author use the empirical juridical method with the• research specification of analytical description. The sampling research method use the non random sampling, using the purposive sampling method. The data collection method used was by field study and library study. The analysis used in compiling this thesis is using the qualitative data analysis. The juridical construction of the mortgage in the credit issuance of Bank Kesejahteraan Ekonomi contains: general procedure, types of assurance and bonding, 'prove of ownership, Materialization Assurance Judgment, Individual Assurance Judgment, authentic and unauthentic bonding, insurance and security, materialization assurance selling, return and freeing the stamp assurance and usage. The process of credit issuance at Bank Kesejahteraan Ekonomi to Koperasi Serba Usaha of Semarang Administration are debtor claim the loan' proposal and then recorded at the agenda, proposal file and Unit Administrasi Kredit ( UAK ) the recorded at Account Officer ( AO ) book, AO was meant to check the credit proposal file, AO • required the banks data and information about the relationship of costumer and banking and the research on the Bank of Indonesia black list, assurance verification and judgment process, initial analysis, credit memorandum, the decission of Kelompok Pemutus !Credit ( KPK ), credit issuance obedient check, the memorandum was submitted back to Branch Builder Staff, informed to the branch office, Advis Kredit (AK ) receivedirom central office by AO, then check for the record from the central KPK and the. result from obedient staff was made the Surat Pemberitahuan PerSetujuan Kredit (SPPK), then submitted to UAK and issued a credit treaty letter (SPK). the file the submitted to AO, the the credit bonding was ..:onducted. The costumer then received SPPK and sign the credit treaty, AO received credit document file and submitted it to • UAK. Then it issue Media Pencairan Kredit (MPK) alone with AK, which informed to the Branch Obedient Staff, and then submitted back to. AO, forwarded to UAK to be stored. If any case of insufficient fund of the branch, the recapitulation of hind necessity was compiled and submitted to the Fund Devision. This Fund Devision reply the confirmation about the fund supplying, MPK then forwarded to the Pelayanan Nasabah (Pelnas) (Costumer Sen ice), costumer data inmit done in opening the account and the extract the credit facility to the costumer; and then the extraction document submitted to AO that send the document copy to the debtor and then UAK receive the MPK copy to be stored. The process of credit distribution from Koperasi Serba Usaha of Semarang Administration to the member of cooperation are as follows. The debtor fill the form of loan proposal, approved by the cashier and noticed by the head of related agency, submitted to thc unit manager of Usaha Simpan Pinjam (USP), the credit agreement was compile by signing the money receipt, which already contain the authorization letter to cut the payment given to the salary treasurer. Perjanjian krcdit yang telah dilalcukan oleh PT Bank Kesejahteraan Ekonomi dengan Koperast Seta yang Pemenntah Kota Semarang, dengan menggunalcan sure knasa potong gap kepada b.endahara gaji oleh anggota koperasi. Dalam hal mi pembenan swat kuasa potong gap tidal( terkait secara Fangsung dengan bank sebagai petwedia dana, sehingga dal= hal ini bank sangat berkepentingan dengan timbulnya berbagai niacam permasalahan yang akan datang. Tujuan penelitian untuk mengetahui konstruksi yuridis jaminan dalam pemberian !credit dan untuk mengetahui, proses pemberian kredit pada PT Bank K Kesejahteraan Ekonomi ke ada operam Serba -Usaha (KSU) Pemenntah Kota Semarang sena untuk menge. .in penyaluran kreditnya kepada anggota koperasi. Dal t penulis menggunakan metode pendekabn yuridis empiris, dengan spesifikasi penelifian bersifat ikskriptif analims.-Metode penentuan sampel menggunakan non random sampling• dengan metode purposive sampling. Metode Pengunmulan data yang digtinakan yaitu dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Analisa dalam penulisan tests int menggunakan analisa data kualitatif. Konstruksi yuridis barang jamtnan däram pembenan kredit di PT.Bank Kesejahteraan Ekonomi antara lain meliputi : nrosedur umum, jenis jaminan dan pengtkatannya, bukti kepemilikan, penilman jamman kebendaan, pendaian jaminan perorangan,.. pengikatan dtbawah tangan dan notariil, asuransi dan pengainanan, penjualan jamm j an kebendaan, pengembalian dan pembebasan aminan dan pemalcalan matern Proses pemberian kredir dari PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi kepada Koperast Serba Usaha (KSU) Pemkot Semarana. adalah debitur mengmukan permohonan pinjaman kepada bank dicatat dalam bfficu agenda berkaspermohonan pada Unit Administrasi ICredit (UA1C), kcmudian dicatat pada bulcu register Account Officer(A0) AO mengecek berkas permohonan krecht, AO memmta data dan informasi bank tentang hubungan nasabah dengan perbankan dan penelitian pada daftar hitam Bank liZonesia, Proses verifikast dan penilman agunan oleh Unit Administrasi Kredit (UAK), analisa awal, memorandum kredit, Keptitusan oleh Kelompok Pemutus Kredit(KPK) Pemeriksaan kepatuhan pemberian kredit, memorandum dikembalikan kepad Staff Pembina Cabang, dibentahukan Kantor Cabang, Advis ICredit(AK) yang diterima dari Kantor Pusat, oleh AO diteliti catatan dari 1UK Kantor Pusat dan hasil _penelitian staff kepatuhan, dibuatkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK), diserahkan kepada UAK dan dibuatkan Surat Perjanpan Kredit (SPK), Berkas-berIcas diserahkan pada AO dilaksanakan pengikatan !credit, Nasabab menerima SPPK dan menandatangani Penainian ICredit, AO menerima berkas dokumen kredit dan menyerahkan kepada UAK Membuat Media Pencairaan Kredit(MPK) disampaikan kepada Staff Kepatuhan Caban dikembalikan pada AO, diteruskan UAK untuk disimpan, Jika dana cabang tidac mencukupi dibuat rekap kebutuhan dana dan diajukan ke Divisi Dana. dan Divisi Dana memberikan konfinnasi batik penyediaan dana, MPK kernudian disampailcan pada Pelayanan Nasabah(Pelnainput s), dilakukan i data nasabah dalam pembukaan rekening dan mencatrkan fasilitas kredit kepada nasabah dan dokumen pencairan diserahkan kepada AO menyampailcan Copy dokumert untuk debitur dan UAK menerirna copy MPK untuk disimpan. Proses penyalrran lcredif dari Koperasi Serba Usaha Pemerintah Kota Semarang kepaclaanggota koperasi adalah debitur mengim formulir permohonan pmjaman, disetujui juru bayar dan diketahai Kepala instansi yang terkaif, diseralikan kepada manager unit Usala Simpan Pinjam(USP), dilakukan akad ;credit antara pemohon lcredit dengan manager unit Usaha Simpan Pinjam dan penyerahan uang pada debitur dengan menandatangarn tanda terima uang, sudah memuat Surat Knasa tintuk memotong gap yang dibenkan kepada bendaharav, an gap selaku Juni bayar mstansi.