Dwipajana, S. Satria (2002) OPTIMALISASI KAPASITAS GERBANG TOL PONDOK GEDE TIMUR DENGAN TEORI ANTRIAN. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2723Kb |
Abstract
Pondok Gede Timur gateway is located at Jati Bening - Pondok Gede — Bekasi city has the most number of service gateways. This gateway consists of 2 kinds, which is main gateway and satellite gateway. The main gateway serving vehicle from Jakarta to Cikampek and the opposite. This gateway has 2 purposes, which is as ticket entrance gate and payment gate. Research was done to optimize the capacity of main gateway as the payment gate In peak hour, traffic from Cikampek to Jakarta is 4573 vehicle/hour. This arrival method is using Poisson Distribution Method. Gateway services are categorized into 2 classes, which is for daily user with subscribing ticket or no change money with average time service is 8.937 second/vehicle in peak hours and regular user with average time service is 13.757 second/vehicle. Total average time service it's 11,53273 second/vehicle or the capacity is 312 vehicle/hour. To identify the problem at Pondok Gede Timur main gateway, we analyzed using Queuing Theory with Multi Channel-Single Phase. The result of analysis identified that Pondok Gede Timur gateway service capacity is overload. It is proved by the value of p = 1,127465 or p > 1. To solve the above problem, we used some additional active service gateway officer. According to the total cost theory, the optimal number of active service gateway officer are fifteen people with total cost is Rp. 55.762/hour, but it's only temporarily solution. For long-term solution, it is suggested to build another highway as an alternative. Gerbang Tol Pondok Gede Timur terletak di Kota Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kelurahan Jati Bening. Gerbang Tol ini merupakan gerbang yang jumlah gardu pelayananya paling banyak di Indonesia ini. Gerbang Tol tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni gerbang utama dan gerbang satelit. Gerbang utama merupakan gerbang yang melayani kendaraan yang menggunakan jasa pelayanan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Fungsi gerbang utama dibagi menjadi dua, yakni yang pertama sebagai tempat pengambilan tiket tanda masuk (entrance) dan yang kedua sebagai tempat pembayaran atau penyerahan tiket (exit). Penelitan dilakukan untuk mengomptimalkan kapasitas gerbang pembayaran atau' penyerahan tiket (exit). Arus lalu lintas datang dari arah Cikampek yang tingkat kedatangan pada jam sibuk pagi di gerbang exit Pondok Gede Timur sebesar 4573 kend/jam. Pola kedatangan tersebut mengikuti pola Distribusi Poisson. Sistem pelayanan (pembayaran atau penyerahan tiket) dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yakni pertama gerbang langganan atau uang pas dan kedua gerbang pembayaran dengan uang kembalian. Waktu pelayanan rata-rata pada jam sibuk pagi hari, untuk pembayaran dengan menggunakan tiket langganan atau uang pas adalah sebesar 8.937 detik/kendaraan dan untuk gerbang pembayaran uang -kembalian adalah sebesar 13.757 detik/kendaraan. Jadi waktu rata-rata pelayanan setiap gerbang adalah 11,53273 detik/kend atau mempuyai kapasitas sebesar 312 kend/jam setiap gerbangnya Untuk mengetahui permasalahan Gerbang Utama Pondok Gede Timur pada saat ini, dilakukan analisis dengan Metoda Antrian Banyak Saluran-Satu Tahap (matte channel-single phase). Dari basil analisis tersebut unjuk kerja gerbang tersebut ternyata gerbang tol Pondok Gede Timur melebihi kapasitas pelayanan. Terbukti dengan nil ai p = 1,127465 atau p > 1. Selanjutnya dilakukan suatu pemecahan masalah dengan penambahan petugas aktif yang kemudian dihitung dengan mempergunakan teori total cost
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering |
ID Code: | 11075 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 24 May 2010 16:43 |
Last Modified: | 24 May 2010 16:47 |
Repository Staff Only: item control page