Henalton,, Muhammad (2004) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGARANG DAN PENERBIT BUKU DALAM PERJANJIAN PENERBITAN BUKU. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2192Kb |
Abstract
Book is world window, of the book we can study and comprehend many matter, with book also we can pour idea, argument and idea book of is the one of the efficient and cheap education medium, so that book have important role in educating life of nation. Growth of book world in Indonesia which fast progressively these days is not quit of various problems which enough complex, among others is enthusiasm read which still less, piracy of book and straightening of weak law, as well as its rareness of profession of author professional. During the time author profession is profession at the same time / hobby, this matter do not get out of existing fact where author profession in Indonesia not yet is so esteemed, this matter can be seen from amount of low honorarium as well as dimiciling weak author in agreement of bookmaking between author and publisher of book. This thesis study three problems that is protection of law to author and publisher of book in agreement of bookmaking, how form agreement of well-balanced bookmaking and solving of dispute in the event of wanprestasi by author or publisher of book. This research use method of yuridis normatif, and in analysis descriptively. Data in obtaining from bookmaking contract and responder from three different publisher in Indonesia. From result of research found that agreement of bookmaking not yet fulfilled justice element, sections and its execution tend to one sidedly, harming author party and profit publisher party, this matter because agreement of bookmaking is one of the forming of standard agreement, and making agreement is party side publisher of book, without process of negoisasi with author party. Thereby good faith of publisher of book in obeying and or respect agreement of bookmaking of vital importance to author, because in Indonesia there is no special regulation arrange about agreement of bookmaking, so that weared as reference is regulation of public about agreement which is arranged in book to 3 Civil Code and Code of No 19 Year 2002 about Copyrights, and important menggingat of book function him in educating life of nation hence needing interference of government to make special order arrange to regarding bookmaking, and so that in execution of agreement of bookmaking happened rights and obligations balance between author and publisher of book, and expected by if government more is paying attention of rights and importance of author, hence author become more impetous write certifiable book, and in the end human resource in Indonesia also progressively go forward. Buku adalah jendela dunia, dari buku Eta bisa mempelajari dan memahami banyak hal, dengan buku juga kita bisa menuangkan ide, gagasan dan argumentasi. Buku merupaka salah satu sarana pendidikan yang murah dan efisien, sehingga buku mempunyai peranan yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Perkembangan dunia perbukuan di Indonesia yang semakin pesat dewasa ini tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang cukup kompleks, diantaranya adalah minat baca yang masih kurang, pembajakan buku dan penegakan hukum yang lemah, dan juga langkanya profesi pegarang yang profesional. Selama ini profesi pengarang adalah profesi sambilan/hobby, hal ini tidak lepas dari kenyataan yang ada dimana profesi pengarang di Indonesia belum begitu dihargai, hal ini bisa dilihat dad jumlah honorarium yang rendah dan juga kedudukan pengarang yang lemah dalam perjanjian penerbitan buku antara pengarang dan penerbit buku. Tesis ini membahas tiga permasalahan yaitu perlindungan hukum bagi pengarang dan penerbit buku dalam perjanjian penerbitan buku, bagairnana bentuk perjanjian penerbitan buku yang seimbang dan penyelesaian sengketa apabi la terjadi wanprestasi oleh pengarang atau penerbit buku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dan di analisis secara deskriptif. Data di peroleh dari responden dan surat perjanjian penerbitan buku dari tiga penerbit yang berbeda di Indonesia. Dan hasil penelitian ditemukan bahwa perjanjian penerbitan buku belumlah memenuhi unsur keadilan, pasal-pasal dan pelaksanaannya cenderung herat sebelah, merugikan pihak pengarang dan menguntungkan pihak penerbit, hal ini karena perjanjian penerbitan buku adalah salah satu bentuk dari perjanjian baku, dan yang membuat perjanjian adalah pihak penerbit buku, tanpa proses negoisasi dengan pihak pengarang. Dengan demikian itikad baik dari penerbit buku dalam mematuhi dan atau menghormati perjanjian penerbitan buku sangatlah penting bagi pengarang, karena di Indonesia belum ada peraturan yang khusus mengatur tentang perjanjian penerbitan buku, sehingga yang dipakai sebagai acuan adalah peraturan umum tentang perjanjian yang diatur dalam buku ke 3 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang¬Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan menggingat pentingnya fungsi buku dalam mencerdaskan kehidupan bangsa maka perlu campur tangan dari pemerintah untuk membuat aturan yang khusus mengatur mengenai penerbitan buku, dan sehingga dalam pelaksanaan perjanjian penerbitan buku terjadi keseimbangan hak dan kewajiban antara pengarang dan penerbit buku, dan diharapkan jika pemerintah lebih memperhatikan hak dan kepentingan pengarang, maka pengarang menjadi lebih giat menulis buku yang bermutu, dan pada akhirnya sumber daya manusia di Indonesia juga semakin maju.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 11066 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 20 May 2010 16:55 |
Last Modified: | 20 May 2010 16:55 |
Repository Staff Only: item control page