Wahyono, Bambanq Sri (2004) PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT PADA MASYARAKAT JAWA TENGAH DI LAMPUNG (Studi di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2226Kb |
Abstract
The pupil adoption, theoretically, is a transfer process of other family/other persons (parents, own father and mother, guardian, family of guardian, and the ones who give birth the pupils), included/adopted by new family/other persons (who adopt) as their pupils. The pupil adoption process is usually based on several factors; both factors of adoptive parent themselves and own parents. On the side of adoptive parents is usually based on, such as, to elicit further for having their own pupils, they do not have their own pupils, as friends of the parent's friends who adopt the pupils or friends of pupils of the parents who adopt the pupils, the presence of the sense of pity, and as the next generation. Whereas on the side of own parents are based niore on two factors, such as economic and willingness factor. This thesis applied the method of juridical empiric approach, by the research specification of analytical descriptive. The sampling technique was determined by purposive sampling. The data consist of primary and secondary data, and them the data were analyzed qualitatively. The position of law and inheritance rights of adoptive child on the cothmunity of Central Java in Sidomtilyo, the Regent of South Lampung, equal with the position of law and inheritance rights of own pupils. Moreover, the parents do not have their own pupils. The deviation of inheritance treasure sharing, in fact, there is a deviation to the custom law in Central Java. Adoptive child gain inheritance treasure are not only limited in earning treasure (gonb-gini), but also they gain gift treasure of adoptive parents and they remain gain the inheritance from their own parents. The deviation is caused by the moving of manners from the given custom law of Central Java, in which the adoptive parents originated, because there are assimilation and adjustment with the custom law of other regions in Indonesia because of the Iieterogeneity of ethnic groups, culture, geographical condition, and people's religibh in the sub district of Sidbmulyo, the Regent of South Lampung. Pengangkatan anak secara teoritis merupakan proses pengalihan anak dari keluarga lain/orang lain (orang tua/bapak ibu kandung, wali, pengampu, yang melahirkan), yang dimasukkan/diangkat oleh keluarga baru/orang lain (yang mengangkat) sebagai anak. Proses pengangkatan anak biasanya dilandasi oleh berbagai faktor, balk faktor dari pihak orang tua angkat sendiri maupun orang tua kandung di pihak orang tua angkat biasanya dilandasi antara lain, sebagai pemancing agar mempunyai keturunan, tidak mempunyai keturunan sendiri, sebagai teman balk teman orang tua yang mengangkat atau teman dari anak kandung orang tua yang mengangkat, adanya rasa belas kasihan, dan sebagai penerus keturunan. Sedangkan dipihak orang tua kandung lebih mendasarkan pada dua aktor yaitu faktor ekonomi dan faktor kerelaan. Dalam penulisan tesis ini digunakan jenis metode pendekatan yuridis empiris, dengan sepesifikasi penelitian diskriptif analitis, teknik penentuan sampel ditentukan secara purposive sampling (sampling bertujuan), data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder, kemudian dari data itu dianalisa secara kualitatif. Kedudukan hukum dan hak waris anak angkat pada masyarakat Jawa Tengah yang berada di Sidomuyo Kabupaten Lampung Selatan, sama dengan kedudukan hukum dan hak warts anak, kandung, terlebih lagi orang tua angkat tidak mempunyai keturunan sendiri. Dalam pelaksanaan pembagian harta warisan ternyata terdapat penyimpangan dengan hukum adat yang ada di Jawa Tengah yaitu anak angkat memperoleh harta warisan tidak sebatas pada harta pencarian saja (gono-gini) akan tetapi is memperoleh juga harta bawaan dari orang tua angkat, disamping is tetap mewaris dari orang tua kandungnya sendiri. Penyimpangan tersebut disebabkan oleh terjadinya pergeseran tata nilai dari Hukum Adat Jawa Tengah yang ada, dimana orang tua angkat berasal, karena terjadi asimilasi dan persesuaian dengan hukum adat dari daerah lainnya di Indonesia, hal ini karena heterogennya suku, budaya dan kondisi geografis serta agama masyarakat yang ada di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 11048 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 20 May 2010 14:51 |
Last Modified: | 20 May 2010 14:51 |
Repository Staff Only: item control page