SUTRISNO, JOKO (2004) PERJANJIAN PENYIARAN IKLAN ANTARA BIRO IKLAN DESIGAN STASIUN TELEVISI SWASTA TRANS DI JAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1843Kb |
Abstract
Telecast of goods and services product by private television company in Indonesia is to inform that product to consumers and to promote it sales. By increasing it sales, producers *fill get more profit, on the other hand, producers will also had to increased it promotion by creating new add to get greater profit. The question of this research is whether advertising agreement is on contrary with the Consumers Protection Act no 8 year 1999, the other question is how to settle a dispute in a non fulfillment action. This is a specified descriptive empirical legal research. A non random sampling method is used in this research. Any data from this research are primary data and secondary data and being analyzed by qualitative analysis method. Advertising agency produced and put advertising on Trans TV Jakarta on behalf of goods and services producers order. These research outcomers are : 1. A telecast advertisement agreement between goods and services producers with Trans TV Jakarta is not in contrary with the Consumer Protection Act no 8 year 1999 2. An indemnification for the victim is the dispute settlement solution in a non fulfillment action 3. Any parties in the agreement, is ba'unded with it and put aside article 1215 of the Civil Act in the special circumstances condition (overmacht) Penyiaran iklan di televisi swasta nasional Indonesia merupakan upaya untuk memberikan infonnasi mengenai basil produksi barang dan jasa untuk lebih dikenal dimasyarakat dan merangsang masyarakat untuk mencoba dan membelinya. Dengan meningkatnya penjualan barang dan jasa produsen akan mendapatkan keuntungan, sehingga produsen terpacu untuk meningkatkan produksi barang dan jasa serta menciptakan iklan baru yang bertujuan untuk mendapat keuntungan sebesar¬besarnya. Dad uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan perjanjian iklan yang di buat apakah bertentangan dengan UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Terhadap Konsumen, bagaimana penyelesaian masalah bila terjadi wan prestasi dan Overmacht. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, spesifikasi penelitian deskritif, tehnik sampling yang digunakan adalah non random sampling, metode pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder, anal isa data kualitatif. Dalam rangka menyiarkan iklan produsen memanfaatkan biro iklan untuk membuat iklan dan melakukan pemasangan iklan di stasiun Trans TV di Jakarta sebagai media penyiaran iklan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis kemukakan beberapa hal sebagai berikut : 1. Perjanjian Penyiaran Iklan di Trans TV tidak bertentangan dengan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 2. Penyelesaiaan masalah wanprestasi yang dilakukan salah satu pihak, maka pihak yang dirugikan berhak untuk mendapatkan ganti rugi. 3. Penyelesaian masalah keadaan memaksa (overmacht) para pihak terikat dengan perjanjian mengesampingkan Pasal 1245 KUH Perdata
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 11046 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 20 May 2010 14:38 |
Last Modified: | 20 May 2010 14:38 |
Repository Staff Only: item control page