ANALISIS PENGARUH KUALITA.S PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI DALAM MENABUNG ( Studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Bhakti Praja Propinsi Jawa Tengah )

Abstract

ABSTRACT The cooperation purpose and intention is to push the members' prosperity. Central Javas' Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Praja owned 5 different kind of business and the loan and saving business is kind of business that the customers most interest to, because of this service directly connected to the cooperation member wants of cash to fulfilled all kind of their needs. But unfortunately KPRI could not fulfilled all of the members' demand, it happens because KPRI has a tight limitation about capital. This research purpose is to analyze the facts that influenced cooperation members' satisfaction of saving, in order to optimize capital source which has a primary purpose to fulfilled their need of fund. Research Method which use in this research is : literate study with basics of theory as the principle. The basics of theory is collected from literature, journal and other correspondents that has corellation with the problem analyzed. The rest is, also front data primer that collected from questionaire that distribute to the member of cooperation, in order to get some illustration dan evaluation to the members' behaviour. With those above,so they doing SPSS 10 program with regression analisis. This research main output is reliability, responsiveness, assurance, emphaty and tangibles positively and signifikan to the Cooperation member satisfaction. For detail, variable reliability shows influence value 0,105, variable responsiveness shows influence value 0,01439, variable assurance shows influence value 0,005159 , variable emphaty shows influence value 0,103 and variable tangibles shows influence value 0,0013. Meanwhile policy priority that management need to do based on the research : first to do is realibility with 0,656 beta, and than emphaty with 0,542 beta, next is assurance with 0,345 beta, tangibles with 0,100 and the last is responsiveness with 0,092 beta. Thus management should make priority to the administration procedure improvement, more polite and familiar service, and information availability to the member so that the members' satisfaction expected could be reached. ABSTRAKSI Maksud dan tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan para anggota. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Praja Propinsi Jawa Tengah mempunyai 5 (lima) jenis usaha, dimana dari jenis-jenis usaha tersebut yang paling diminati adalah Usaha Simpan Pinjam, karena jasa ini langsung menyangkut kebutuhan anggota koperasi akan dana untuk memenuhi berbagai keperluan hidupnya. Namun KPRI tidak dapat memenuhi semua permintaan karena modal yang sangat terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan anggota koperasi agar menabung untuk mengoptimalkan sumber permodalan yang tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan dana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Studi Pustaka dengan mengacu kepada dasar-dasar teori yang diperoleh dari literatur, jurnal, maupun tulisan-tulisan lain yang mempunyai hubungan dengan masalah yang akan diteliti. Selebihnya, juga melalui data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada anggota koperasi, guna mendapat gambaran dan evaluasi terhadap perilaku anggota. Berdasarkan kedua studi tersebut di atas, maka diadakan analisis kasus yang terjadi yaitu dengan menggunakan tehnik analisis regresi. Temuan utama penelitian ini : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota koperasi dalam menabung. Secara rinci variabel keandalan menunjukkan nilai pengaruh sebesar 0,105, variabel daya tanggap menunjukkan pengaruh sebesar 0,01439, variabel jaminan menunjukkan pengaruh sebesar 0,05159, variabel empati menunjukkan pengaruh sebesar 0,103 dan variabel bukti langsung menunjukkan pengaruh sebesar 0,00133. Sedangkan prioritas kebijakan yang perlu dilakukan manajemen KPRI Bhakti Praja dilihat berdasarkan secara berturut-turut dari nilai beta terbesar, yakni pertama kali dilakukan pada soal keandalan dengan beta 0,656, disusul empati dengan beta 0,542, kemudian jaminan dengan beta 0,345, lalu bukti langsung dengan beta 0,100 dan terakhir daya tanggap dengan beta terkecil, yakni 0,092. Dengan • demikian pihak manajemen hendaknya memprioritaskan pada perbaikan prosedur administrasi, pelayanan yang ramah dan sopan, dan pemberian informasi yang dibutuhkan anggota dengan jelas agar dapat tercapai kepuasan anggota seperti yang diharapkan.