PERANAN DAN PEMBERDAYAAN KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG NEGARA (KP2LN) DALAM PENANGANAN KREDIT MACET PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR WILAYAH SEMARANG

ARIASTUTI, INDAH (2004) PERANAN DAN PEMBERDAYAAN KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG NEGARA (KP2LN) DALAM PENANGANAN KREDIT MACET PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR WILAYAH SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2697Kb

Abstract

Law no 49 Prp Year 1960 of Government Credit Committee is the base for any action towards Government non performing loan / credits from Government's banks. This institution is set up to withdrawn government non performing loan effectively, efficiently and in a short time without any court action. This research will see on how is the role and empowerment of Government Credit Service and Auction (KP2LN) to act on non performing loan at BRI Semarang Branch and what is the obstacle of those action. This research is located in Semarang at PT. BRI (Persero) Semarang Branch and Semarang Government Credit Service and Auction (KP2LN Semarang). This is an empirical legal research and analyzed in qualitative method. The role and empowerment of Government Credit Service and Auction (KP2LN) to act on non performing loan at Government Bank is based on its duty, function and authority and also strict with its procedure. As a government own bank, BRI mandates its non performing loan procedure to KP2LN, but BRI as a creditor feel that result is unsatisfied because of the differences of its final outcome between BRI and KP2LN. KP2LN obstacle in dealing with government's loan and auction are both substantial and managerial. It impact KP2LN work in handle non performing loans at government own bank ineffective. Berlakunya Undang-Undang Nomor 49 Prp. Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara merupakan payung bagi pengurusan piutang negara yang berasal dari kredit macet Bank Pemerintah. Lembaga PUPN ini diadakan untuk melakukan penarikan kembali dana-dana pemerintah yang macet secara efektif, efisien dan waktu yang singkat tanpa melalui proses pengadilan. Tesis ini membahas dua permasalahan, yaitu Bagaimana Peranan dan Pemberdayaan Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara dalam penanganan kredit macet pada BRI Kantor Wilayah Semarang dan Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam penanganan kredit macet. Penelitian dilakukan di kota Semarang dengan mengambil tempat penelitian pada PT. BRI (Persero) Kantor Wilayah Semarang dan Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Semarang. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peranan dan pemberdayaan KP2LN dalam menangani pengurusan kredit macet dad bank pemerintah berdasarkan pada tugas, fungsi dan wewenang yang dimilikinya dan melakukan pengurusan kredit macet berdasarkan prosedur yang berlaku. Di dalam pengurusan piutang negara, yang berasal dari kredit macet yang diserahkan oleh BRI, pihak bank menganggap bahwa basil yang diperoleh kurang optimal, hal ini disebabkan oleh perbedaan target penyelesaian pengurusan piutang negara oleh BRI dan KP2LN. Kendala-kendala yang dihadapi KP2LN dalam pengurusan piutang dan lelang negara adalah kendala-kendala yang bersifat substansial dan menejerial. Kendala-kendala tersebut menyebabkan kinerja KP2LN dinilai kurang efektif dalam melakukan pengurusan piutang negara yang berasal dari kredit macet bank pemerintah.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:11022
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:20 May 2010 10:40
Last Modified:20 May 2010 10:40

Repository Staff Only: item control page