KESADARAN HUKUM PEMEGANG HAK MILIK ATAS TANAH YANG DIPEROLEH MELALUI PEWARISAN UNTUK MELAKUKAN PENDAFTARAN TANAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR

Abstract

Any body who is the holder of the right of ownership by inheritance has to register its right to the Land Office. The registration will affect the physical and legal data of the real property, according to PP no 24 year 1997 article 36 sub article 2 cites the right of ownership holder obliged to register the changes to the Land Office. Any shifted of the right cause by inheritance happened by law, since the former owner dead, the heirs will become the new owner. That will changes the legal data from the legacy giver to the heirs, those changes has to registerend to gain legality for the real property and to get a real property's certificate as an evidence. The certificate as an evidence is important in a case of dispute in the future. The aim of this research is to rind any factors which is delayed the registration of the right of ownership by inhareitance holder. And to find the way to disolve any dispute arised from unregistered right of ownership by inheritance. This is a socio legal research, any data and legal structure gathering, primary and secondary data, by observation, interview, and documentary study, the data analysis is by qualitative methods. This research concluded that the awarness to registered the right of ownersip of the real property by the holder by inheritance is still low. It is caused by legal factor such as the regulation and the law enforcement. And also by non legal factor such as economic factor and legal awarness factors. The Government should maintain this problems seriously, by set up a legal awarness program directly to the society especially in the importance of registration of areal property by inheritance to the Land Office. Kesadaran hukum pemegang hak milik atas tanah yang diperoleh Icarena pewarisan tutuk melalculcan pendaftaran hak atas tanahnya ke Kantor Pertanahan Dimana peristiwa hukum tersebut mengakibatkan perubahan data fisik dan data yuridis, yang ditegaskan dalam PP No. 24 Tahun 1997 Pasal 36 ayat ( 2 ) bahwa pemegang hak miEk atas tanah yang bersangicutan wajib mendatlarkan perubahan tersebut ke Kantor Pertanahan. Peralihen hak karena pewarisan tedadi karena hulcum pada saat pemegang hak meningggal dunia, sejak itu pan ahli waris menjadi pemegang hak barn. Sehingga terjadi perubahan data yuridisnya yaitu dari pewaris kepada ahli warisnya, &liana perubahan tersebut hams segera didaftarkan untuk menjarnin kepastian hulcum hak atas tanahnya dan guna memperoleh sertipikat sebagai tanda bukti kepemilikan atas tanalinya. Dengan adanya bukti sertipikat sebagai tanda bukti tersebut, untuk menghindari terjadinya sengketa di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang trienyebabkan para ahli waris pemegang hak milik atas tanah yang diperoleh melalui pewarisan belum melalcukan pendaftaran peralihan hak atasnya di Kantor Pertanahan dan untuk mengetahui upaya penyelesaian sengketa terhadap hak milik atas tanah yang diperoleh melalui pewarisan yang belum didaftarkan ke Kantor Pertanahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Dalam pengumpulan data dan bahan hulcum, baik primer maupun sekunder dikumpulkan melalui pengamatan, waw-ancara dan study dolcumen-dokumen hukum, sedangkan tehnik analisis dilalcukan secara kualitatif Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa kesadaran hukum pemegang hak mink atas tanah yang diperoleh dari pewarisan yang belum melalcuk-an pendaftaran ke Kantor Pertanahan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor yuridis yaitu fakior peraturan hulcum dan faktor penegalc hukum dan faktor non yuridis meliputi falctor ekonomi dan faktor kesadaran hukum. Dengan demikian perlu mendapat penanganan yang lebih serius dari Pemerintah, untuk mengadakan penyuluhan hulcum secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya kewajiban untuk segera melakulcan pendaftaran tanah yang diperaleh dari warisan ke Kantor Pertanahan.