PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

Sunarti, Ni Made (2002) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2709Kb

Abstract

The Public Participation in Managing Domestic Wastes : A Case Study of Municipality of Denpasar was studied. The research problems are that the government has not been very successful in handling houshold gerbage management in the city since not all this kind of garbage was able to be transported to the dumping area. Beside the societyy has not fully well manage their huoshold garbage since many of them are still accustomed to throw away their garbage into river or in empty land. Therefore this research was aimed at analysing the government's efforts in handling huoshold garbage management, and effort to enhance society's participation in handling this garbage. Data collection tehniques were questionnaire, interview and rapid appraisal strategi to key informants, covering society,s key persons and officials of clenliness and park office of Denpasar. Respondents were heads of familiy taken with purposive sampling technique. Data were analysed using frequency tables, regression analysis' and SWOT analysis. The research findings show that level of education has the strongest influence toward enhancement of sociaety,s participation and government's role, with the first as the most influencing factor. It is recommended that society's knowledge on houshold garbage management should be intesively enhanced, to increase their awareness in keeping clean environment. Banjar should coordinadite the implementation. Desa adat (tradisional village) should be involved in monitoring and enhancing society's discipline. However, on the government limited capacity, huoshold garbage handling should be self-managed by each village/kelurahan. . Besides, the government should also self-improve itself by making better its service delevery fonnat, infrasstructure, and also its human resource to make them well understand and well implement their duties. Efforts to enhance society's participation is through encouraging family participation in applying 4R (reduce, replace, reuse and recycle) INT 'SAKI Penelitian mengenai Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Studi Kasus di Kota Denpasar telah dilakukan untuk mengkaji upaya pemerintah dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah ntmah tangga. Pemerintah dalam mengelola sampah nunah tangga belum berhasil dengan clitandai belum sepenultnya sampah nunalt tangga dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan masih kurangnya peran serta masyarakat dalam memperlakukan sampah rumah tangga. Masyarakat masih membuang sampah ke sungai dan pada lahan-lahan kosong sehingga menyebabkan teijadinya pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan di Kota Denpasar dengan sampel 6 (enam) desa/kelurahan yang tnekadi juara dan clan yang tidak menjadi juara dengan skor terendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dengan tokoh masyarakat dan wawancara mendalam dengan pemegang informasi kunci (key infimman). Responden penelitian denagn kuesioner adalah kepala keluarga dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan tabulasi frekuensi, analisis regresi dan analisis SWOT (Strength, Watknesess, Opportunities dan Threaths). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, pendapatan dan pengetahuan tentang sampah dan undang-undang lingkungan hidup berpengarub positif terhadap peningkatan peran serta masyarakat. Namun demikian faktor yang paling berpenganth adalah faktor pengetahuan masyarakat tentang peraturan sampah dan undang-undang lingkungan hidup. Pemerintah selama ini telah melaksanakan ke 5 aspek pengelolaan sampah, namun masih kurang dalam hal fungsi pelayanan termasuk aspek teknis operasionalnya yaitu kurangnya personil pelaksana pengelolaan sampah sebanyak 3.045 orang dan kurangnya sarana pengangkutan berupa truk sampah sebanyak 8 unit. Rekomendasi untuk mengatasi pennasalahan adalah perlunya upaya untuk meningkatkan pengetalman masyarakat secara luas dan terus dilakukan secara intensif sehingga betul-betul mampu membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pelaksanaannya dikoordinir dari tingkat banjar dengan pengawasan, pemeliharaan dan peningkatan kedisiplinan masyarakat perlu melibatkan desa adat. Mengingat kemampuan pemerintah sangat terbatas maka perk diupayakan agar sistem pengelolaan sampah dilakukan secara swakelola oleh masing-masing desa/kelurahan. Pemerintah hams melakukan perbaikan secara internal dengan melakukan perbaikan format pelayanan, perbaikan sarana dan prasarana dan meningkatkan sumber daya manusia agar betul-betul memahami dan dapat melaksanakan bidang tugasnya dengan baik. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah ntmah tangga dengan meningkatkan peran serta keluarga untuk menerapkan pola 4 R (Reduce, Replace, Reuse, dan Recycle).

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:10990
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:19 May 2010 20:21
Last Modified:19 May 2010 20:21

Repository Staff Only: item control page