PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP POTENSI KEBANGKRUTAN PADA BANK-BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Kajian Historis Pasca Krisis Ekonomi dan Moneter Di Indonesia dengan Pendekatan CAMEL dan Model Altman)

Adi Wibawa, Arief (2004) PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP POTENSI KEBANGKRUTAN PADA BANK-BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Kajian Historis Pasca Krisis Ekonomi dan Moneter Di Indonesia dengan Pendekatan CAMEL dan Model Altman). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2943Kb

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Kesehatan Bank, yang diukur dengan metode CAMEL, terhadap potensi kebankrutan, yang diukur dengan metode Altman Z-Score selanjutnya penelitian ini dilakukan untuk mengethui apakah tingkat kesehatan dapat digunakan untukmemprediksikan potensi kebankrutan sebuah bank. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan 25 bank yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta antara 1994 sampai dengan 1996. Variabel yang diteliti adalah rasio-rasio keuangan yang terdapat dalam metode CAMEL sebagai variabel independent-nya dan rasio-rasio keuangan pada metode Altman Z-Score sebagai variabel dependent-nya. Hasil analisis dengan menggunakan Regressi linear, menunjukan bahwa Tingkat kesehatan bank yang diukur dengan metode CAMEL berpengaruh secara signifikan terhadap potensi kebangkrutan sebuah bank. Besarnya pengaruh tersebut sebesar 38.1%, hal tersebut menunjukan bahwa penyebab kebangkrutan perbankan di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor kinerj a keuangan. Rasio yang paling berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan adalah rasio Modal (Capital) dan rasio pendapatan (Earning). Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa Tingkat Kesehatan Bank berpengaruh secara signifikan terhadap potensi kebangkrutan sebuah bank, sehingga dapat disimpulkan bahwa Tingkat kesehatan dapat digunakan untuk memprediksikan potensi kebangkrutan sebuah bank. Kata kunci : tingkat kesehatan bank, CAMEL, potensi kebangkrutan, Altman Z- Score This research is done to seek the influence of Bank Health Level, measured by the CAMEL method, against the bankruptcy potency, measured by the Altman Z- Score. For a future purpose, this research is done to understand whether a health level can be utilized to predict a bank's bankruptcy potency. A research was done by using two secondary data which is compiled in a financial report of 25 banks which are registered in the Jakarta Stock Market between 1994 through 1996. Observed variables are financial ratios measured in the CAMEL method as the independent variables and financial ratios measured in the Altman Z- Score as the dependent variables. The analysis result by using the linear Regression showed that the bank health level which measured by the CAMEL method will significantly influence to the bankruptcy potency of a bank, of 38.1%. This result showed that causes in bankruptcy of Indonesian banking is influenced more by other factors than the finance environment itself. The most affecting ratio is the Capital and Earning. Generally stated, the Bank Health Level affects significantly to the bankruptcy potency of a bank. Therefore, a conclusion can be withdrawn that the Health Level can used to predict a bankruptcy potency of a bank. Key word : influence of Bank Health Level, CAMEL, bankruptcy potency, Altman Z-Score

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:10972
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:19 May 2010 17:23
Last Modified:19 May 2010 17:23

Repository Staff Only: item control page