SEKSUALITAS REMAJA AUTIS PADA MASA PUBER Pendekatan Studi Kasus

Tri Widyasti, Farida (2009) SEKSUALITAS REMAJA AUTIS PADA MASA PUBER Pendekatan Studi Kasus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
88Kb

Abstract

ABSTRAK Perkembangan tentang seksualitas pada remaja banyak dibahas dan menjadi sorotan masyarakat sekarang ini, namun masih terbatasnya pembahasan tentang seksualitas pada anak berkebutuhan khusus atau pada remaja autis. Seperti halnya fase perkembangan anak normal lainnya, individu autis juga mengalami fase pubertas, namun keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki anak autis membawa ketertarikan peneliti untuk mengetahui tentang ekspresi seksual dan perilaku seksual yang ditampakkan oleh anak autis, peran orangtua dan guru sebagai caregiver terkait dengan datangnya masa pubertas, respon lingkungan terhadap perilaku seksual yang ditampakkan anak autis, dan tentang pemberian pendidikan seksualitas anak autis. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan seksualitas remaja autis pada masa puber. Penelitian kualitatif ini menggunakan model pendekatan studi kasus. Subjek penelitian dibagi menjadi dua, yakni subjek kasus dan subjek partisipan. Peneliti mendapatkan dua subjek kasus yakni satu perempuan dengan usia 11 tahun dan satu laki-laki dengan umur 15 tahun yang dianggap sesuai dengan karakteristik penelitian, sedangkan subjek partisipan yang di ambil, yakni caregiver baik orangtua, pengasuh, guru, maupun terapis. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, anak autis juga mengalami perkembangan psikoseksual seperti individu pada umumnya. Keterbatasan yang dimiliki anak autis dan kurangnya kontrol diri anak mempengaruhi peningkatan perilaku seksual pada masa puber. Perilaku memainkan alat kelamin atau masturbasi yang cenderung dilakukan anak autis pada masa puber terjadi karena kurangnya pemahaman atas impuls yang dirasakan dan cara melakukan kontrol terhadap perilaku yang menyertai. Rendahnya kemampuan kognitif dan usia mental yang dimiliki anak autis, juga adanya stigma dalam masyarakat yang menganggap pembicaraan seksualitas merupakan hal yang masih tabu membuat caregiver anak autis kurang memberikan perhatian kontrol perilaku terhadap dorongan seksual, tetapi justru cenderung lebih mengajarkan perilaku yang normatif dalam masyarakat. Kata Kunci: Seksualitas, Remaja Autism, Pubertas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:10958
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 15:20
Last Modified:19 May 2010 15:20

Repository Staff Only: item control page