MEMAHAMI POLA ASUH PADA IBU YANG TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS

Piscesha Karina, Scholastica (2009) MEMAHAMI POLA ASUH PADA IBU YANG TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
198Kb

Abstract

ABSTRAK Memasuki tahun 2006 Indonesia sudah memasuki tahap epidemi AIDS. Pemaparannya telah merambah luas ke kelompok yang paling rentan yaitu perempuan dan bayi. Tingginya penderita HIV/AIDS yang terjadi pada kalangan ibu rumah tangga tidak lepas dari perilaku seks masyarakat yang tidak aman. Padahal seorang ibu rumah tangga dituntut untuk memiliki mental dan fisik yang sehat agar dapat berperan optimal dalam melakukan tugas-tugas rumah tangganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami pola asuh pada ibu yang terinfeksi HIV. Dinamika psikologis yang terbentuk akan menunjukkan persepsi ibu terhadap pengalamannya sebagai penderita HIV/AIDS dan perannya sebagai ibu dan juga gambaran pola asuh yang diterapkan ibu. Metode yang digunakan untuk mengungkap keberadaan manusia sebagai makhluk yang subyektif adalah dengan metode kualitatif melalui perspektif fenomenologi. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami pola asuh ibu yang terinfeksi HIV. Sedangkan metode pengambilan data yang dipakai adalah wawancara mendalam dan observasi. Subjek yang diperoleh sebanyak dua orang melalui LSM Griya ASA Semarang. Hasil penilitian menunjukkan bahwa diagnosa HIV/AIDS menimbulkan beberapa reaksi baik fisik, psikologis, maupun sosial. Terjadi konflik yang mengiringi berbagai reaksi tersebut. Konflik yang timbul merupakan akibat dari dari benturan-benturan yang terjadi antara reaksi-reaksi yang mengiringi diagnosa, juga benturan antara karakteristik subjek serta anak yang telah menjadi pembawaan masing-masing. Konflik-konflik tersebut dapat diselesaikan jika subjek memiliki koping yang baik terhadap stres sehingga subjek mampu memberikan makna yang positif mengenai sakit yang dideritanya serta mampu menghayati perannya sebagai seorang ibu. Kemampuan subjek dalam memberikan makna terhadap penderitaan yang sedang dialaminya berpengaruh pada praktik pola asuhnya terhadap anak-anak. Subjek pertama yang gagal menemukan makna hidup baru pada kehidupannya, menunjukkan sikap yang permisif terhadap putri satu-satunya. Subjek kedua yang telah mendapat insigth serta makna dan tujuan baru justru menujukkan sikap pro aktif dalam setiap perkembangan anak-anaknya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:10935
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 14:29
Last Modified:19 May 2010 14:29

Repository Staff Only: item control page