STOP SMOKING! STUDI KUALITATIF TERHADAP PENGALAMAN MANTAN PECANDU ROKOK DALAM MENGHENTIKAN KEBIASAANNYA

M. SYAFIIE, RAKA (2009) STOP SMOKING! STUDI KUALITATIF TERHADAP PENGALAMAN MANTAN PECANDU ROKOK DALAM MENGHENTIKAN KEBIASAANNYA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
112Kb

Abstract

ABSTRAK Dari beberapa penelitian, sekitar 70% - 80% perokok ingin berhenti merokok, tetapi hanya 3% yang berhasil. Akan tetapi ada juga orang yang pernah menjadi perokok aktif dapat melepaskan diri dari kebiasaan merokok. Mantan perokok inilah yang dapat memberikan contoh kepada para perokok yang ingin menghentikan kebiasaan merokok tetapi senantiasa mengalami kegagalan. Tujuan penelitian adalah untuk menggali informasi tentang bagaimana proses yang dijalani oleh mantan perokok dalam menghentikan kebiasaan merokok nya. Metode yang digunakan adalah fenomenologi. Sampel terdiri dari tiga orang mantan perokok. Metode utama dalam pengumpulan data adalah depth interview, sedangkan metode pendukungnya antara lain observasi dan interview. Hasil interview dibuat dalam bentuk transkrip dan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, untuk dicari makna psikologis, unit-unit makna, peta konsep, dan esensi pengalaman subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian terhadap upaya berhenti merokok (oriented smoking cessation) adalah hal yang berbeda pada setiap orang. Dan bukan merupakan hal yang mudah untuk dapat berhenti merokok meski telah memiliki keinginan. Terutama seorang perokok yang berada pada level merokok yang berat, yakni rentang waktu yang lama dan dosis yang tinggi maka akan dibutuhkan usaha yang lebih keras untuk dapat berhenti merokok. Temuan menunjukan bahwa yang menyebabkan subjek menjadi perokok habitual (kebiasaan) maupun adiksi adalah karena mengikuti pengaruh teman pergaulan / teman sebaya. Keberhasilan berhenti merokok tergantung pada penyebab awal merokok, rentang waktu menjadi perokok, dosis rokok yang dihisap, dan kuatnya gejolak yang dialami. Gejolak atau lika-liku pengalaman merokok yang semakin banyak, rumit dan terasa berat oleh perokok, maka akan semakin memperbesar potensi perokok tersebut untuk berhenti, karena gejolak yang terjadi dapat menimbulkan kesadaran yang pada gilirannya akan memunculkan kesadaran untuk menimbang (evaluasi) perilaku merokoknya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:10932
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 14:20
Last Modified:19 May 2010 14:20

Repository Staff Only: item control page