KAJIAN HUKUM TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA KOTAK POS STUDI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR WILAYAH USAHA IV SEMARANG

Abstract

Legal study on hiring agreement of Post Office Box, study on PT. Post Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Usaha Pos IV Semarang, Tri Bimawan. SH., 78 Pages. Thesis, Semarang, Notary Magistrate Study Program. Post Graduate Program, Diponegoro University. Base on Government Act No. 5 1995, PT Pos Indonesia established with its trade orientation on delivering pos service; for instance, to collect and to deliver letter. Also, on that effort, PT Post Indonesia conduct service on the area of Pos Office Box services, where society as its customer is Pos Office Box Facility as the place to store letter temporary, where the secrecy of their identity is guaranteed. Privacy guarantee of the customer, which came from pos office box hiring agreement rise issue on luster of criminal act. That is the use of this facility far from its real.• function, where the privacy slot became their reason. Criminal actor in their operational mood use this facilities their act of deception. From job opportunity cover up to the looting through Internet. It is very harm to society an also PT Pos Indonesia. Research method used by the writer is from empiric juridical approach, and explanation by using analytical descriptive, population and sample on PT Pos Indonesia Kantor Wilayah Usaha Pos IV Semarang with the sample of legal part on PT Pos Indonesia and society as the its costumer. Simplicity and weak of costumer identification plus lack of control against Pos Office Box customer inflict on the Pos Office Box often use as the tool of deception. Considering the luster on the use of Pos Office Box as criminal act tool, then the system on the registration and the control system against pos office user must have big concern, in order to minimize and prevent the criminal act, this is important because it concern the reputation of PT. Pos Indonesia as the public company in the service of pos delivery and also as the conductor on the pos effort it self PT. Pits Indonesia berdasarkan Peraturan Penierintah Nomor 5 tahun 1995 dibentuk dengan orientasi usaha dibidang pelayanan jasa pus seperti kegiatan mengumpul dan mengantarkan surat. Dalam usaha tersebut PT. Pos Indonesia juga melakukan pelayanan di bidang jasa Kotak Pos, masyarakat sebagai pelanggan diberikan fasilitas kotak pos sebagai tempat penainpungan surat yang dijamin kerahasiaan identitas dart pelanggan kotak pus tersebut. Jaminan privacy dart pelanggan yang lahir dart suatu perjanjian sewn menyewa kotak pus, menimbulkan masalah dimana maraknya. tindak kejahatan berupa penggunaan kotak pos yang jauh dart fungi semulahnya, celah fasilitas privacy dijadikan alasan. Pelaku kejahatan dalam modus operasinya menggunakan fasilitas kotak pos untuk melakukan penipuan balk yang berkedok lowongan kerja sampai pada tindakan pencurian lewat interne. Tindakan-tindakan tersebut sangat merugikan masyarakat juga PT. Pos Indonesia. Nieto& penelitian yang penults gunakan dart ski pendekatan yuridis empiris, dengan penguraian secara deskritif analitis, populasi dan sampel pada PT. Pos • Indonesia Kantor Wit ayah Usaha Pus IV Semarang dengan sampel bag i an huk um PT. Pus Indonesia, Oink swasta dan masyarakat (Person) sebagai pelanggan Kota]; pos. Kemudahan dan lemahnya identifikasi pelanggan ditambah kurangnya pengawasan terhadap penggunaan kotak pus berakibat pada seringnya digunakan kotak pus sebagai sarana melakukan tindakan penipuan. .Mengingat maraknya penggunaan kotak pos sebagai saran tindak kejahatan maka sistim dal= registrasi pelanggan serta sistirn pengawasan terhadap penggunaan kaiak pus harusiah benar-benar diperhatikan, agar dapat meminimalisasi dan meneegali tindak kejahatan yang menggunakan kotak pus sebagai fasilitasnya, hal int penting karena menyaniikut MIMI PT. Pus Indonesia sebagai usaha negara di bidang pelayanan jasa pos juga sebagai pelaksana dari kegiatan usaha kotak pos itu sendiri.