PELAKSANAAN MERGER PERSEROAN TERBATAS DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI (Studi Kasus Pada Merger Bank Mandiri)

Saragi, Frenky Kristian (2007) PELAKSANAAN MERGER PERSEROAN TERBATAS DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI (Studi Kasus Pada Merger Bank Mandiri). Undergraduate thesis, Perpustakaan Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Rich Text (RTF) - Published Version
8Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus

Abstract

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 mengakibatkan seluruh potensi-potensi ekonomi mengalami kemandegan dan diambang kebangkuratan. Salah satu sektor yang sangat mempengaruhi kegiatan sektor riil yaitu sektor jasa keuangan (perbankan) di Indonesia terpaksa ditutup atau dibekukan kegiatannya akibat ketidakmampuan bank tersebut dalam mengelola operasionalnya. Padahal, jumlah perbankan dengan berbagai kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah banyak bermunculan dihampir setiap daerah. Kebijakan pemerintah dalam merestrukturisasi BUMN-BUMN yang belum dan tidak sehat menjadi suatu pilihan agar BUMN tersebut dapat bersaing di dalam negeri dan di luar negeri. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan adalah melakukan merger empat bank pemerintah, yaitu PT Bank Bumi daya (Persero), PT Bank Dagang Negara (Persero), PT Bank Eksport Import Indonesia (Persero), PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) menjadi satu bank yaitu Bank Mandiri. Untuk itu penulis menarik beberapa permasalahan yaitu Bagaimana pelaksanaan Merger yang terjadi pada Bank Mandiri dan hambatan-hambatan yang dihadapi serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam proses Merger tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Spesifikasi yang digunakan bersifat deskriptif analitis. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Mandiri, sedangkan metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode sampling, khususnya purposive sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui Data Primer dan Data Sekunder. Data yang telah terkumpul tersebut, kemudian diuraikan dan dihubungkan satu dengan yang lainnya secara sistematis. Data yang berupa uraian tersebut, setelah dianalisis kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk laporan skripsi. Pelaksanaan Merger keempat bank bergabung ke dalam PT Bank Mandiri (Persero) telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1999 tentang merger, konsolidasi dan akuisisi Bank serta telah sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32/51/KEP/DIR tentang Persyaratan dan Tata Cara Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank Umum, dimana semua persyaratan dan tata cara merger telah dilakukan oleh pihak Bank Mandiri, sehingga secara legal proses merger pada bank mandiri telah selesai dan merger telah berlaku efektif. Secara yuridis tidak terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaan merger tersebut. Namun sebagai akibat dari merger tersebut timbul beberapa kendala seperti penyatuan/penyeragaman aturan intern yang berbeda-beda antara anggota bank yang bergabung. Hambatan yang sering diabaikan adalah faktor budaya. Penyatuan Budaya Kerja (corporate culture) merupakan aspek yang sangat penting dalam berhasilnya suatu merger. Untuk mengatasi hambatan-hambatan non yuridis tersebut, maka Bank Mandiri menetapkan strategi-strategi tertentu, terutama strategi pemasaran, produk-produk yang ditawarkan, juga menetapkan jenis teknologi yang digunakan untuk megembangkan usaha Bank Mandiri. Kata Kunci: Merger, Perseroan Terbatas, Restrukturisasi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:10909
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 10:57
Last Modified:19 May 2010 10:57

Repository Staff Only: item control page