PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KATOLIK KLATEN BERDASARKAN STATUS GIZI (HB DAN IMT)

Setyaningsih, V. Retno (2003) PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KATOLIK KLATEN BERDASARKAN STATUS GIZI (HB DAN IMT). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Salah satu masalah gizi utama di Indonesia adalah anemia gizi. Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar zat merah darah atau hem (Hb) di bawah normal. Salah satu kelompok rawan adalah WUS teermasuk remaja putrri yang bersekolah. Dalam penelitian ini permasalahan yang diteliti adalah apakah ada perbedaan prestasi belajar siswi SMK Katolik Klateen berdasarkan Status Gizi (HB dan IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestassi belajaar siswi kelas 2 SMK Katolik Klaten berdasarkaan status Gizinya (Kadar Hemoglobin dan IMT). Jenis penelitiaan adaalah Explanatory dengan metode survei dan menurut pendekatannya penelitian ini termasuk Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas 2 SMK Katolik Klaten dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 27 sampel (37,0%)mempunyai prestasi belajar baik, sebanyak 43 sampel (58,9%) mempunyai prestasi belajar sedang dan 3 sampel (4,1%) mempunyai prestasi belajar kurang, Sebanyak 53 sampel (72,6%) tidak anemia dan sebanyak 20 sampel (27,4%) anemia, sebanyak 31 sampel (42,5%) mempunyai IMT kurang, sebanyak 40 sampel (54,5%) mempunyai IMT baik dan sebanyak 2 sampel (2,75%) mempunyai IMT lebih. Dari hasil analisis data dengan independent T-Test untuk perbedaan prestasi belajar berdasarkan kadar Hb diperoleh p=0,000 dan untuk perbedaan prestasi belajar berdasarkan IMT dengan menghilangkan nilai ekstrim yaitu IMT Lebih yang berjumlah 2 sampel maka diperoleh p=0,676. Berarti ada perbedaan prestasi belajar berdasarkan kadar Hb tetapi Tidak ada perbedaan prestasi belajar berdasarkaan Indeks Massa Tubuh. karena masih teerdapaat sampel yang anemia maka pihak sekolah perlu mencari upaya untuk memasukkan materi gizi dalam pendidikan atau bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang anemia dan akibatnya serta mengupayakan agar siswa yang anemiasegera memperoleh suplemen zat besi. Dan untuk peneliti yang lain sebaiknya meneliti faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti minat, motifasi dan lingkunagan keluarga atau masyarakat serta memasukkan status kecacingan dalam kriteria eksklusif. Kata Kunci: Prestasi Beelajar, Status Gizi, Kadaar Hb, IMT

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:10900
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 10:20
Last Modified:19 May 2010 10:20

Repository Staff Only: item control page