Identifikasi Zat Warna Sintetis Dalam Saos Tomat yang Beredar di Pasar Johar Kota Semarang

wahyuni, Sunarsih tri (2003) Identifikasi Zat Warna Sintetis Dalam Saos Tomat yang Beredar di Pasar Johar Kota Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Saos tomat merupakan salah satu bentuk olahan yang dipergunakan sebagai bahan penyedap makanan, saos tomat adalah bubur kental yang diperoleh dari pengolahan daging buah tomat yang masak dan segar dengan penambahan bunbu-bunbu dan dugunakan sebagai penyedap makanan. Dari pengujian yang dilakukan YLKI pada tahun 1979-1990 diberbagai kota besar di Indonesia ternyata masih banyak saos tomat yang menggunakan bahan bukan dari tomat asli melainkan ubi jalar dan pepaya selain itu menggunakan bahan pewarna tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahiu apakah produk saos tomat yang beredar di Pasar Johar Kota Semarang mengandung zat warna sintetis yang dilarang menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1998 dan membandingkan komposisi zat warna sintetis antara hasil laboratorium dengan label. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode survei, populasi penelitian adalah seluruh merek saos tomat yang beredar di Pasar Johar Semarang. Sampel penelitian 6 merek saos tomat yang beredar di Pasar Johar Kota Semarang, uji zat warna menggunakan metode kromatografi kertas di lakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Pangan Seamrang, dan dengan observasi (pengamatan langsung) pada label saos tomat. Hasi penelitian didapat bahwa terdapat 3 merek (50%) saos tomat yang tidak menggunakan zat warna buatan (menggunakan zat warna alami) yaitu saos tomat merek Indofood, Del Monte, dan ABC; 2 merek (33,3%) saos tomat yang menggunakan zat warna tambahan yang sesuai dengan PERMENKES yaitu saos toamt merek Sam Hap, Tomato Sauce (cap Kapal) yang menggunakan zat warna jenis Ponceau 4R, Carmoisine, Tartrazine, Sunset Yellow FCF, namun menurut penelitia zat warna tersebut berbahay bagi kesehehatan manusia. Dan ada 1 merek (13,7%) saos tomat yang mengandung zat warna dilarang (tidak diijinkan)Permenkes yaitu saos toamt merek Tomato Asli Produk Mekar Sari Semarang, yang menggunakan zat warna jenis Orange. Hasil perbandinagan didapatkan komposisi zat warna sintetis yang sesuai antara hasil laboratorium dengan label ada 4 merek yaitu Indofood, ABC, Del Monte dan Tomato Sauce (cap Kapal). Merek yang tidak sesuai antara hasil laboratorium dengan label ada 1 merek (16,67%) yaitu saos tomat cap Tiga Tomat Sam Hap dan 1 merek saos toamt yang samasekali tidak mencantumkan komposisi dalam labelnya adalah saos tomat Tomat Asli Mekar Sari (16.67%. Untuk melindungi konsumen dari bahaya produk makanan tersebut sebaiknya pemerintah melalui instansi terkait meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan, pembinaan dan penyuluhan kepada produsen makanan tersebut, penyuluhan kepada masyarakat sebagai konsumen produk makanan tersebut dan sebagai pedagang makanan (bakso/mie). Kata Kunci: Saos Tomat, Bahan Tambahan Makanan, Zat Warna Makanan, Pasar Johar Kota Semarang, 2003 Kepustakaan : 23, 1985-2000

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:10896
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 10:16
Last Modified:19 May 2010 10:16

Repository Staff Only: item control page