Hubungan Indek Massa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang Panggul, Konsumsi Energi Dan Karbohidrat Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Baru DMTTI Rawat Jalan (Studi di RSU Tidar Magelang

SABENA, ELI (2003) Hubungan Indek Massa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang Panggul, Konsumsi Energi Dan Karbohidrat Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Baru DMTTI Rawat Jalan (Studi di RSU Tidar Magelang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dari beberapa jenis Diabetes Mellitus (DM) sesuai dengan klasifikasi DM (WHO 1985), Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin(DMTTI) Prevalensinya menempati urutan tertinggi. Di Negara maju 75-85 % DM adalah jenis DMTTI, sedangkan di Indonesia 90 % penderita DM adalah DMTTI. Kriteria DM dapat diketahui dengan pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaan klinis dan Antropometri. Beberapa pengukuran Antropometri yang dipakai adalah Indeks Massa Tubuh (IMT), Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP)dan Tebal Lemak Bawah Kulit (TBLK. IMT mudah digunakan dan murah, baik digunakan untuk memprediksi kadar glukosa darah, tetapi tidak dapat digunakan untuk menghitung sebaran lemak tubuh. Sedangkan RLPP bisa dipakai untuk mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IMT,RLPP, Konsumsi Energi dan Karbohidrat dengan kadar glukosa darah penderita baru DMTTI rawat jalan di RSU Tidar Magelang. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling, dengan menggunakan umus minimal sample size diperloleh sampel sebesar 37 orang. Data IMT dan RLPP diambil dengan pengukuran Antropometri, data konsumsi diambil dengan menggunkan FFQ semi kuantitatif yang selanjutnya diolah dengan menggunakan program FP2, data kadar glukosa darah diambil dari dari hasil pemeriksaan laboratorium yang terdapat dicatatan medik. Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS Release 10, analaisis dengan uji korelasi product moment dengan taraf signifikan 95 %. Diperoleh hasil rata-rata IMT 27,4 dengan Standart Deviasi 2,1, Rata-rata RLPP 0.92 dengan Standart Deviasi 0,03, Rata-rata Konsumsi Energi 2096 kalori dengan Standar Deviasi 288,1, rata-rata konsumsi karbohidrat 297,4 gram dengan Standart Deviasi 32,1 gram dan rata-rata kadar glukosa darah 255,4 mg/dL dengan Standart Deviasi 51,6 mg/dL. Ada hubungan IMT dengan kadar glukosa darah(p = 0,005 dengan r = 0,499), tidak ada hubungan RLPP dengan kadar glukosa darah(p = 0,0636 dengan r = -0,080) Ada hubungan konsumsi energi dengan kadar glukosa darah (p = 0.000 dengan r = 0,575), ada hubungan konsumsi karbohidrat dengan kadar glukosa darah (p = 0.000 dengan r = 0.615). IMT dapat disosialisasikan untuk dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan kadar glukosa darah pada penyakit DM. Konsumsi energi dan karbohidrat berhubungan dengan kadar glukosa darah. Disarankan penelitian serupa/lanjutan dengan desain penelitian yang berbeda. Kata Kunci: IMT, RLPP, Konsumsi, Kadar Glukosa Darah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:10892
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2010 09:54
Last Modified:19 May 2010 09:54

Repository Staff Only: item control page