PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL PADA SISTEM KEKERABATAN MASYARAKAT KETURUNAN CINA DI TANGERANG, BANTEN ( Studi Kasus di Desa Dadap, Keeamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten )

Abstract

The occurrence of the social changes to the Chinese inherits society, especially for whom that is keep belonging to the Paternalism System, has been displaca their core values system, Paternalism System. Based on the statement above, the writer get interested to held the research about the role of social change, and how it influent the point of view of the Chinese sociaty to the Paternalism System. There are two kinds of research that is used by writer, Library Research and Field Research. Both research methods are very helpful for the writer in order to accomplishing this Thesis. Based on the research result, it concluded that the differentition of Age, Marital Status, and Education Background for the respondents, Chinese inherit society, is become the one of potential factor that is causing social change, meanwhile, there are many other factors that also supporting this social changing. Therefore, it can't be denied that social changes have been occurred in Chinese inherit society, and it is needed for them, based on the supporting factors. Moreover, they want some changing in its kinship system. Hope that their kinship systems is still exist, but not confronting with the natural condition and selfwillingness. Mengingat adanya perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat keturunan Cina yang bersistem kekerabatan Patrilineal, dan itu berakibat pada pergeseran nilai-nilai murni dari sistem kekerabatan Patrilineal yang dianut masyarakat keturunan Cina selama ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebagaimana peranan perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat keturunan Cina telah mempengaruhi pandangan masyarakat keturunan Cina itu sendiri pada sistem Patrilineal yang dianutnya. Adapun metode penelitian ini yang dipakai dalam penulisan Tesis ini adalah metode penelitian kepustakaan ( library research ) dan metode penelitian lapangan ( field research ). Dan i hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan umur, status perkawinan clan tingkat pendidikan dari responden yang acialah masyarakat keturunmi Cina, menjadi salah sant faktor yang menyebabkan perubahan sosial, disamping faktor-faktor utama yang lain. Jadi perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat keturunan Cina memang terjadi dan dibutuhkan oleh masyarakat tersebut, yang dikarenakan oleh faldor-faldor yang mendorong untuk terjadinya hal itu. Dan oleh masyarakat keturunan Cina-pun memang menbutultkan hal tersebut, karena mereka membutuhkan suatu perubahan dalam sistem kekerabatannya, dengan harapan sistem kekerabatan tersebut tetap ada, namun dengan tidak bertentangan dengan keadaan jaman dan keinginan sebagai snafu pribadi.