PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBAGIAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

The decision to determine how much dividend must be divided to the investor based on how much fund owned by the company. Cash flow report could explain the ccimpany' financial condition and its effect to the company policy to distribute cash dividend. Previous dividend report, if necessary could explain current dividend payment. The main issue is how to analyze the effect of cash flow from operation, cash flow from fund, cash flow from investment, total cash flow, and previous dividend toward current dividend payment. This research need informations as cash flow and financial report registered in Jakarta Stock Exchange. Sample is chosen by purposive sampling method content with the author condition. The hypothesis test used multiple linier regression with t-test and F-test, but first, the author used classic assumption test consist of multicollinearity, heteroskedatisity, autocorrelation test, and normality test. The research result showed no classic assumption deviation so that the multiple linier regression should be used in this research. The hypothesis examination with t-test found two variable which not significant toward current dividend payment, as cash flow from operation and cash flow from investment and also two variable which is significant toward current dividend payment, as total cash flow and previous dividend. The cash flow from fund is excluded from the model because had no coefficient correlation value, t value, and also not significant. The F-test explained all free variables altogether effect the current dividend payment. The determination test result explained all free variables effect is 42,50% and the balance of 57,50% is explained by other factors of the model. Keputusan untuk menentukan berapa banyak deviden harus dibagikan kepada investor dilandasi oleh berapa banyak dana yang dimiliki oleh perusahaan. Laporan arus kas dapat menjelaskan kondisi keuangan perusahaan dan pengaruhnya terhadap kebijaksanaan perusahaan dalam membagi deviden kas. Laporan pembagian deviden tahun sebelumnya, jika ada juga dapat menjelaskan pembagian deviden tahun berjalan. Pokok masalah adalah bagaimana menganalisis pengaruh arus kas operasi, arus kas pendanaan, arus kas investasi, arus kas total, dan deviden tahun sebelumnya terhadap pembagian deviden tahun berjalan. Penelitian ini memerlukan data sekunder berupa laporan arus kas dan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling yang berisi kriteria yang diperlukan penulis. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda dengan uji t dan uji F, serta analisa determinasi dan uji ANOVA; sebelumnya penulis melakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas data. Hasil penelitian memperlihatkan tidak ada penyimpangan asumsi klasik, sehingga model persamaan regresi linier berganda dapat dipakai untuk penelitian ini. Uji hipotesis dengan pengujian t menemukan dua variabel yang pengaruhnya tidak signifikan terhadap pembagian deviden tahun berjalan, yaitu variabel arus kas operasi dan arus kas investasi dan dua variabel yang pengaruhnya signifikan terhadap pembagian deviden tahun berjalan, yaitu variabel arus kas total dan deviden tahun sebelumnya. Variabel arus kas pendanaan dikeluarkan dari persamaan regresi karena tidak memiliki nilai koefisien korelasi, nilai t, dan nilai signifikan. Uji F menjelaskan bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi deviden tahun berjalan. Hasil uji determinasi menerangkan variabel bebas berpengaruh sebesar 42,50% dan sisanya 57,50% dijelaskan oleh faktor lain diluar model persamaan.