ANALISIS PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada UKM Mebel di Jawa Tengah)

Abstract

Economy crisis' turbulency in the latest 1997 and acceleration process of loosening up procedures in commerce in the APEC's meeting at Bogor 1994, forcing SMEs (Small and Medium Sized Enterprises) to rearrange many factors that make them difficult to be competitive in a global world, such as lack the capabilities, market power, and many resources like multinational corporation. This is done because SMEs having a process of production that tend to need many people as a workers with the result able to extent many work of chance, SMEs also go to be restrains of Indonesia's economy collapse, other that the existing of entrepreneur of SMEs in other place make a beginning process of industrialization development in that area, even in agriculture or urban area. Because of those being looked for many variables that support SMEs` successful to against this globalization. This research objective on how the effect of supporting variables SMEs` successful, such as an entrepreneurial orientation, marketing strategies, product specialization strategy, and tactics, to SMEs performance. The samples are owner, can be excecutive person or people who have responsibility to manage furniture's SMEs in Central Java with minimal operational experience is 1 year; know and able to each produsk; and have 20-99 employees. Data is collected through questionnaires that spread to respondents, as many as 130 respondents from 150 objects respondents by returning the questionnaires. By using AMOS 4.01, model has found to be accepted with the result of Chi Square amount 323,533, with probability = 0,073. Result of other Goodness of Fit showed that result is good, except GFI and AGFI that acceptable with marginal. The result testing of realibility show the reliabel measure because each variables have a reliability more than 0,7. The finding showed that there is a significant influence entrepreneurial orientation corporation to marketing strategy, with the result that increasing SMEs performance. Badai krisis ekonomi di akhir tahun 1997 dan percepatan liberalisasi perdagangan dalam pertemuan APEC di Bogor 1994, memaksa UKM (Usaha Kecil dan Menengah) untuk membenahi faktor-faktor yang menyulitkan mereka untuk bersaing secara global, seperti tidak memiliki kapabilitas, kekuatan pasar, dan sumber daya-sumber daya seperti yang dimiliki oleh perusahaan multinasional. Hal ini dilakukan karena selain UKM memiliki proses produksi yang cenderung padat karya sehingga mampu memperluas kesempatan kerja, UKM juga menjadi penahan runtuhnya kemampuan ekonomi Indonesia, selain itu keberadaan pengusaha kecil dan menengah di suatu daerah merupakan proses awal bagi perkembangan industrialisasi di daerah, baik di daerah pertanian maupun daerah perkotaan. Karena itu perlu dicari variabel-variabel apa sajakah yang akan mendukung keberhasilan UKM dalam menghadapi era globalisasi ini Penelitian ini berfokus pada bagaimana pengaruh variabel pendukung keberhasilan UKM yaitu orientasi kewirausahaan, strategi-strategi pemasaran yaitu strategi keunggulan pemasaran; strategi keunggulan mutu; dan strategi spesialisasi produk, kemudian taktik-taktik, seperti alih teknologi; persiapan menembus pasar luar negeri; dan respons globalisasi, terhadap peningkatan kinerja UKM tersebut. Nantinya dapat dilihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Adapun responden yang dijadikan sampel adalah yang memiliki kriteria sbb : para owner/pemilik, dapat juga pihak eksekutif atau orang yang diberi tanggung jawab mengelola perusahaan UKM Mebel di Jawa Tengah dengan pengalaman operasional perusahaan minimal 1 tahun, mengetahui dan menguasai setiap produk dan memiliki karyawan sejumlah 20 — 99 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden, dari 150 kuesioner yang diterima kembali sebanyak 130. Hasil komputasi menunjukkan bahwa model full SEM dengan menggunakan software AMOS 4.01 sudah memenuhi syarat kelayakan model, yaitu dengan nilai Chi Square sebesar 323,533 dengan probability sebesar 0,073. Pengujian goodness of fit lainnya menunjukkan dalam kategori baik, kecuali GFI dan AGFI yang diterima secara marginal. Hasil pengujian reliability menunjukkan ukuran yang reliabel karena masing¬masing variabel memiliki reliability yang lebih besar dan 0,7. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada orientasi kewirausahaan perusahaan terhadap strategi pemasaran, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan Usaha Kecil dan Menengah.