WIDIARINI, ARI TRIANA (2003) ANALISIS LABEL PADA PRODUK MINUMAN RINGAN JENIS JUS BUAH DAN TEH KEMASAN YANG BEREDAR DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 16Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Label adalah setiap keterangan baik berupa gambar, tulisan atau kombinasi keduanya tentang pangan yang terdapat pada kemasan pangan. Pengawasan pelabelan pangan merupakan salah satu bentuk upaya untuk melindungi konsumen dari informasi label yang tidak benar (menyesatkan). Salah satu produk pangan kemasan yang saat ini sedang mencuat di pasaran adalah minuman ringan jenis jus buah dan teh kemasan, yang sangat mudah dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan (supermarket/pasar swalayan). Kota Semarang merupakan pangsa pasar yang cukup menjanjikan bagi penjualan minuman ringan, didukung banyaknya pusat-pusat perbelanjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi label yang tercantum pada kemasan minuman ringan jenis jus buah dan teh kemasan yang beredar di Kota Semarang berdasarkan keputusan Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 02240/B/SK/VII/1991 dan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang pelabelan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional dengan tahapan : 1) survei pendahuluan, 2) uji laboratorium pada produk yang mencantumkan klaim tanpa pengawet dan tanpa pemanis buatan, dan 3) analisis kualitatif dengan check list informasi label. Populasi peneitian ini adalah semua jenis minuman ringan berbagai merek yang dijual di semua supermarket di Kota Semarang. Sampel dibatasi pada semua merek minuman ringan jenis jus buah dan teh kemasan yang dijual di lima supermarket di Kota Semarang yang telah dipilih berdasarkan wilayah. Dari survei pendahuluan diperoleh sampel sebanyak 14 merek. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di lima supermarket. Analisis data dilakukan secara kualitaif dengan menggunakan check list informasi label berdasarkan peraturan pelabelan yang berlaku dan ditampilkan sacara deskriptif dengan persentase serta digambarkan melalui diagram dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan ada empat merek (28,57%) yang informasi labelnya telah sesuai peraturan pelabelan. Sedangkan sepuluh merek lain (71,43%), informasi pada labelnya belum sesuai pereaturan. Informasi yang belum sesuai peraturan peraturan meliputi : klaim tanpa bahan pengawet jenis asam benzoat yang tidak benar (7,14%); dari tujuh merek yang mencantumkan label gizi, tiga merek (42,86%) belum menampilkan label gizi dengan format yang benar; dari sembilan merek yang mencantumkan vitamin C pada komposisinya, sebanyak 6 merek (66,67%) belum mencantumkan kadar/jumlah vitamin C; tidak digunakannya bahasa Indonesia pada produk luar negeri sebanyak 2 merek (14,29%). Informasi atau keterangan pada label kemasan yang dicantumkan dan telah sesuai denga nperatuaran meliputi: komposisi atau daftar ingredient. Isi bersih atau netto, nama dan alamat produsen, nomor pendaftara, kode produksi, tanggal kadaluwarsa, proses penyiapan, cara penyimpanan, gambar dan klaim tanap pemanis buatan jenis sakarain dan siklamat. Untuk mewujudkan sistem perdaganagn yang jujur produsen seharusnya mencantumkan informasi label yang lengkap dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perlu dilakukan penelitian label pada produk pangan lain dan pelaksanaan sistem pengawasan pelabelan pangan oleh pemerintah. Kata Kunci: LABEL, MINUMAN RINGAN, JUS BUAH, TEH KEMASAN, KOTA SEMARANG, 2003
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 10799 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 May 2010 11:11 |
Last Modified: | 18 May 2010 11:11 |
Repository Staff Only: item control page