HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN PETUGAS TB PARU PUSKESMAS DENGAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB PARU DI KLATEN

SARI, WIDHI AYU KARTIKA (2009) HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN PETUGAS TB PARU PUSKESMAS DENGAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB PARU DI KLATEN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
29Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Jumlah penderita TB paru di seluruh dunia kurang lebih 9 juta dengan kasus BTA positif yang sangat menular. Penyakit TB Paru di Indonesia merupakan penyebab kematian nomor 3. Angka penemuan penderita di Kabupaten Klaten dari tahun 2005 sampai 2007 cakupannya masih rendah, masing-masing 16%, 14%, 16%. fungsi manajemen yang dilakukan petugas TB Paru Puskesmas lakukan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi manajemen petugas TB Paru Puskesmas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dengan angka penemuan penderita pada program penanggulangan TB Paru di Klaten. penelitian ini merupakan Explanatory research dengan pendekatan Cross-sectional. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan 27 responden yaitu petugas TB Paru Puskesmas. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat deskriptif dan bivariat analitik dengan uji korelasi Chi-square. signifikansi ditentukan jika nilai p-value kurang dari 0,005. hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 responden yang diteliti, 44,4% responden berusia antara 41-45 tahun; sebesar 63% responden berjenis kelamin perempuan; pendidikan responden mayoritas D3 (85,2%); dan mayoritas responden bekerja antara 6-10 tahun (55,6%). Sebesara 51,9% responden perencanaannya baik; 66,7 responden pelaksanaannya baik dan 66,7% responden penilaiannya baik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara perencanaan dengan angka penemuan penderita (p=0,816); tidak ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan dengan angka penemuan penderita (p=0,782); tidak ada hubungan yang signifikan antara penilaian dengan angka penemuan penderita (p=0,580). Disarankan kepada Dinaas Kesehatan Kabupaten Klaten untuk mengadakan pelatihan manajerial bagi petugas TB Paru Puskesmas; meningkatkan pemantauan menyeluruh dengan melakukan supervisi secara rutin terhadap pelaksanaan program penanggulangan TB Paru khususnya penemuan penderita di setiap Puskesmas dan melakukan analisis hasil laporan petugas Tb paru Puskesmas dengan melihat pencapaian target dan sasaran program. Kata Kunci: Fungsi Manajemen, petugas TB Paru Puskesmas, Angka Penemuan Penderita

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:10798
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 May 2010 11:03
Last Modified:18 May 2010 11:03

Repository Staff Only: item control page