REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA BOM BALI, BOM MAKASSAR, DAN BOM MARIOTT (STUDI KASUS DI BEJ DENGAN PROKSI SAHAM-SAHAM LQ 45)

NURWANTO, NURWANTO (2004) REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA BOM BALI, BOM MAKASSAR, DAN BOM MARIOTT (STUDI KASUS DI BEJ DENGAN PROKSI SAHAM-SAHAM LQ 45). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2105Kb

Abstract

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA BOM BALI, BOM MAICASSAR, DAN BOM MARIOTT (STUDY ICASUS DI BEJ DENGAN PROKSI SAHAM-SAHAM LQ 45) Peristiwa teror terkait erat dengan stabilitas perekonomian suatu negara. Adanya peristiwa politik yang mengancam stabilitas negara, berupa serangan teror born, ataupun berbagai kerusuhan politilc, cenderung mendapat respon negatif dad pelalcu pasar. Dalam penelitian ini, peristiwa Born Bali, peristiwa Born Makassar dan Born J.W. Marriott, (termasuk Bad News), diduga mempengaruhi terciptanya pergerakan harga saham dan volume perdagangan di BEE. Penelitian ini mencoba menguji sejauh mana penerapan hipotesis pasar efisien di BEE hingga saat mi. Metodologi event study ciipilih untuk menguji ada tidaknya abnormal return, dan TVA untuk menguji ada tidalcnya perubahan volume perdagangan. Basil penelitian pada tiga peristiwa pemboman ini menunjuldcan bahwa peristiwa ini memiliki Icandungan informasi, yang menyebabkan pasar modal Indonesia bereaksi terhadap peristiwa yang memiliki slcala nasional. Realcsi negatif secara spontan terjadi pada had pertama perdagangan setelah peristiwa terjadi. Hal ini disebabkan karena terjadi kepanilcan pada para investor sehingga mereka bum-bum melepas portofolio yang dimiliknya.Perbedaan abnormal return yang signifikan tidak terjadi pada ketiga peristiwa pemboman, hal ini disebabkan karena pelaku pasar sudah mulai terbiasa dengan peristiwa pemboman sehingga mereka yalcin harga yang sudah terkoreksi akan naik kembali. Oleh sebab itu ketilca harga saham setelah peristiwa pemboman terkoreksi dan menurut mereka sudah murah maka mereka alcan memborong kembali saham-saham tersebut untuk dimasukkan dalam portofolionya kembali.Sedangkan alctifitas perdagangan saham antara sebelum dan sesudah peristiwa menunjukkan hanya pada peristiwa born Bali saja yang menunjuldcan perbedaan signifikan sedangkan peristiwa pemboman lainnya tidak signifikan. Hal ini dikarenalcan memang dad ketiga peristiwa pemboman tersebut, born Bali yang paling besar pengaruhnya terhadap perekonomian, Ichususnya di bidang pariwisata. Sedangkan kedua pemboman lainnya dianggap suatu teror belaka, sehingga tidal( terjadi perubahan aktivitas perdagangan yang signifilcan. STOCK EXCHANGE REACTION TO BALI, MAKASSAR, AND MARIOTT BOM ACCIDENT (CASE STUDY AT JSX WITH LQ 45 APPROACH) Terrorism is closely related with the economic stability in a country. The exixtence of political event which threaten a country' stability, such as bombing terror or any political rush, tend to get a negative respond from investors. In this study, bali bombing, malcassar and JW Marriott bombing (including bad news), presumed influencing the inception of stock price and trading volume activity in Jakarta Stock Exchange This study try to examine how far is the implementation of efficient market hypotesis in JSX so far.Event study method is selected to examine the existence af abnormal return, and TVA to examine the existence of trading volume changes. The result of this study on these three bombing attacks shows that this event has an information content, which cause Indonesian Capital market react to an event which has nasional scale. Negative reaction spontantly accur on the first day trading after the event occurred. This caused by instability in the market that investor tend to sell their portfolio in a rush. Significant changes on abnormal return do not happen 'to those three event, this is because the attacks are presumed to an ordinary thing to investor, hence, they are sure that price are going to raise. Therefore, when prices after the bomb attacks are dowm and they thought that it's quite cheap, they will buy back those share to put into their portfolio.Mean while, stock trading activity before and after the event shows significant changes only on the Bali bombing event, unlike other event that show no significant changes only on the Bali bombing event, unlike other event that shows no significant changes. This is because the Bali bombing event has the biggest influence to the economy, especially in tourism, among these three event. And the two other bombing event presumed to be merely a terror, hence, there's no significant changes on trading activity.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:10758
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:17 May 2010 20:22
Last Modified:17 May 2010 20:22

Repository Staff Only: item control page