PELAKSANAAN PERJANJIAN PENYIARAN IKLAN ANTARA BIRO IKLAN DENGAN RADIO SIARAN SWASTA DI SEMARANG

Abstract

Manfaat dan pengaruh iklan yang disiarkan di Radio Siaran Swasta sangat besar. titian menyebabkan orang akan mengenal basil produksi clan membuat konsumen terangsang untuk mencoba dan membelinya. Dengan meningkatnya penjualan barang dan jasa, produsen akan mendapatkan keuntungan, sehingga produsen terpacu untuk meningkatkan produksi barang dan jasa, dan menciptakan ildan baru yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besamya. Dari uraian diatas, mendorong pentilis untuk mengetahui lebib jault tentang penyiaran iklan di radio siaran swasta, dengan melakukan penelitian dan menyusunnya dalam bentuk tesis dengan judul "PELAKSANAAN PERJANJ1AN PENYIARAN 1KLAN ANTARA BIRO 'KLAN DENGAN RADIO SWASTA DI SEMARANG" Untuk menyiarkan iklan, produsen mernanfaatkan jasa biro iklan unfit membuat iklan dan mendistribusikan ke radio siaran swasta sebagai media untuk menyiarkannya Berdasarkan basil penelitian, penults kemukakan beberapa hal sebagai berikut: 1. Latar belakang perjanjian penyiaran iklan ini adalah keinginan produsen untuk memasarkan barang dan jasa agar lebilt dikenal, dibeli dan dipakai °tell konsumen. Untuk keinginan tersebut produsen menggunakan jasa biro iklan dan radio siaran swasta. 2. Perjanjian penyiaran iklan antara biro iklan dengan radio siaran swasta secara yuridis adalah sah, karena stidah mementthi syarat-syarat yang ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata 3. Perjanjian Penyiaran iklan sampai saat ini belum diatur secara kbusus dalam undang-undang, sehingga perbuatan perjaMian tersebut didasarkan pada Pasal 1338 KUHPerdata 4. Perjanjian penyiaran adalah jenis Perjanjian Untuk Melakttkan Jasa-jasa Tertentu, yang di atur dalam Pasal 1601 KUHPerdata 5. Mengenai Hak dan Kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian penyiaran iklan oleh para pihak sesuai dengan ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata, 6. Sedangkan jika terjadi Wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak, rnaka pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut ganti kerugian. Untuk keadaan memaksa (overmachi) para pihak yang terikat dalam perjanjian mengesampingkan ketentttan Pasal 1245 KUHPerdata. 7. Jika ada penyiaran iklan yang menyesatkan dan mengakibatkan adanya tuntutan dari pihak ke tiga, maka biro iklan yang bertanggung jawab sepenulmya Radio commercial is considered an effective medium to introduce and promote a product or service. It has the ability to strongly influence the radio listeners. The use of radio commercial usually aims at increasing volume in sales and profit. Within this in mind, the writer was inspired to use radio commercials as object for this thesis entitled "THE IMPLEMENTATION OF CONTRACT AGREEMENT FOR RADIO COMMERCIALS BETWEEN ADVERTISING AGENCIES AND PRIVATE OWNED RADIO STATIONS IN SEMARANG'. In this thesis, the writer discussed the following: I. How the contract agreement is made between advertising agency and the company, to market its product and service by radio. 2. The validity of the contract agreement between advertising agency and radio station in reference to Section 1320 of Civil Code. 3. Since there is no standard regulation for contract agreements of radio commercials, therefore the contract agreement shall refer to Section 1338 of Civil Code. 4. The terms for specified services mentioned in the contract agreement for radio commercials, shall refer to Section 1601 Civil Code. 5. While the rights and responsibilities mentioned in the contract agreement shall refer to Section 1234 of Civil Code. 6. In case of breach of contract, the party who claims may request for compensation, while the force majeur cases shall not refer to Section 1245 of Civil Code. 7. In case of complain from a third party who may be the listeners or the consumers, the advertising agency is held responsible.