Andriani, Rani (2009) INTENSI AGRESIVITAS DITINJAU DARI KONSEP DIRI SOSIAL Studi Korelasi pada Santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 125Kb |
Abstract
INTENSI AGRESIVITAS DITINJAU DARI KONSEP DIRI SOSIAL Studi Korelasi pada Santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta Rani Andriani M2A 605 066 ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri sosial dengan intensi agresivitas pada santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta dan seberapa besar sumbangan efektif konsep diri sosial terhadap intensi agresivitas. Penelitian dilakukan pada santri kelas II SMA/MA/SMK PPMI Assalaam Surakarta. Jumlah subjek penelitian sebanyak 60 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode self report dengan menggunakan instrument berupa skala, yaitu skala konsep diri sosial dan skala intensi agresivitas.Skala konsep diri sosial disusun berdasarkan dua aspek konsep diri sosial yang dikemukakan oleh Byrne & Shavelson (Baron & Byrne 2002, h.167), yaitu konsep diri sosial dalam lingkungan sekolah dan konsep diri sosial dalam keluarga. Skala konsep diri sosial terdiri dari 46 aitem α=0,960), sedangkan skala intensi agresivitas disusun berdasarkan gabungan antara empat aspek intensi (perilaku, sasaran situasi, dan waktu) dan empat aspek agresivitas (perlawanan disiplin, superioritas, egosentrisme, dan pertahanan). Skala intensi agresivitas terdiri dari 50 aitem (α=0,960). Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan rxy = -0,747 dengan p = 0,000 (p<0,005). Koefisien korelasi tersebut mengindikasikan adanya hubungan negatif yang signifikan antara intensi agresivitas dengan konsep diri sosial, semakin tinggi tingkat intensi agresivitasnya maka semakin rendah konsep diri sosial para santri. Sebaliknya, semakin rendah tingkat intensi agresivitas pada santri tersebut, maka semakin baik atau tinggi konsep diri sosial santri kelas II SMA/MA/SMK PPMI Assalaam Surakarta. Konsep diri sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 55,8 % terhadap intensi agresivitas. Terdapat sumbangan 44,2 % dari faktor lain yang mempengaruhi intensi agresivitas, misalnya latar belakang budaya, media massa, atau bahkan berasal dari permainan-permainan pada play station atau game centre berupa permainan agresif yang bisa memicu remaja berperilaku agresif juga. Tingkat intensi agresivitas dengan mean empirik = 104,62 berada pada taraf rendah. Tingkat konsep diri sosial dengan mean empirik = 141,03 berada pada taraf tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
ID Code: | 10668 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 May 2010 13:30 |
Last Modified: | 14 May 2010 13:30 |
Repository Staff Only: item control page