ISKANDAR, JONI (2003) REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA PELEDAKAN BOM DI LEGIAN BALI (STUDI KASUS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1743Kb |
Abstract
The direction of this research it was for examine what the bomb explosion event in Legian, Bali data 12nd October 2002 capable of influence activity in Capital Market Indonesian through stock return and trading volume activity parameters around that event period. Capital Market Indonesian Activity has been examine because the Bomb Explosion event in Legian, Bali very bad influence toward Indonesia economy. The sample who has been used in this reseach is 45 45 company who including in the count of index LQ 45. Analysis who has been used event study and T4est. The horizon time during 55 day exchange who consist of 2 period that is 44 days estimation period and 11 days event period consist of 1 day event, 5 days pre event dan 5 days post event has become windows period for measure reaction. The result of this reseach to show that statistic way found abnormal return negative at the event day. Abnormal return negative also happen at the second day, three, the fifth pre event day and post event found abnormal return positive at the first day, second, fourth an fifth. The T-test to show that statistic way found different averages trading volume activity pre and post event. In such a manner The Bomb Explosion event in Legian Bali have information content for investor so consequence market had reaction with happen changes stock price and trading volume activity. Add. note ; getting abnormal return to investor it's mean capital market Indonesian doesn't yet semi strong form efficiency. Bali penelitian ini adalah untuk menguji apakah peristiwa peledakan born di Legian Bali tanggal 12 Oktober 2002 mampu mempengaruhi kegiatan di pasar modal Indonesia melalui parameter return saham dan aktivitas volume perdagangan di sekitar terjadinya peristiwa tersebut. Kegiatan di pasar modal Indonesia diteliti karena peristiwa peledakan born di Legian Bali sangat berpengaruh buruk terhadap perekonomian Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan yang termasuk dalam penghitungan Indeks LQ 45. Analisis yang digunakan event study dan uji beda. Periode pengamatan selama 55 hari bursa yang terdiri dan 2 periode yaitu 44 hari periode estimasi dan 11 hari periode peristiwa yang terdiri 1 hari peristiwa, 5 hari sebelum peristiwa dan 5 hari setelah peristiwa dijadikan periode jendela untuk mengulcur reaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat abnormal return negatif pada hari peristiwa. Abnormal return negatif juga terjadi pada sag hari kedua, tiga , ke lima sebelum peristiwa dan setelah peristiwa terdapat abnormal return yang positif pada hari ke satu, kedua, keempat dan kelima. Uji perbedaan menunjuldcan bahwa secara statistik terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan setelah peristiwa dan terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan setelah peristiwa. Dengan demikian peristiwa peledakan born di Legian, Bali mempunyai kandungan informasi bagi investor sehingga mengakibatkan pasar bereaksi dengan terjadinya perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan. Catatan tambahan; dengan diperolehnya abnormal return bagi investor berarti pasar modal Indonesia belum efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong form efficiency).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting |
ID Code: | 10662 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 May 2010 12:52 |
Last Modified: | 14 May 2010 12:52 |
Repository Staff Only: item control page