ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG • MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA ( IPO ) PERIODE TAHUN 1996-2002 (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta Tahun 1996-2002)

Sandhiaji, Bram Nugroho (2004) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG • MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA ( IPO ) PERIODE TAHUN 1996-2002 (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta Tahun 1996-2002). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2688Kb

Abstract

This research attemp to study variables which have an impact to underpricing in Jakarta Stock Exchange during 1996-2002. The factors were underwriter reputation, auditor reputation, retained stocks by founder, return on asset (ROA), company age, company size. These matters could be occurred because an initial public offering which had been conducted by private or state corporation might gave a significant positive initial return to an investors very often. This conditions known as underpricing which shows to as that stocks price was too low when it were offered for the first time go public. Multiple regression was used to test hypotesis of underwriter reputation, auditor reputation, retained stocks by founder, return on asset, company age and company size. There were 33 issuer in manufacture sector used in study. Result of this showed that the factors affecting underpricing in Jakarta Stock Exchange were underwriter reputation, retained stocks by founder, ROA, company age, company size. How ever auditor reputation did not have significant effect on underpricing phenomenon. This result had implication that investors should consider information about underwriter reputation, stock retention, ROA, company age, company size in their IPO investment decision in order to get higher return. Penelitian ini berusaha untuk menelaah variabel — variabel yang mempengaruhi terjadinya underpricing pada sektor saham manufalctur di Bursa Efek Jakarta untuk periode 1996 — 2002. Faktor — faktor tersebut adalah reputasi underwriter, reputasi auditor, jumlah saham yang ditahan investor lama, return on asset, umur perusahaan, ukuran perusahaan. Hal S karena umumnya penawaran perdana saham baik yang dilakukan perusahaan swasta maupun negara menberikan initial return positif yang culcup besar bagi pars pemodal segera setelah saham — saham tersebut mulai diperdagangkan di bursa saham. Kondisi dikenal dengan istilah underpricing yang menunjukkan bahwa sebenarnya harga saham pada waktu penawaran perdana relatif terlalu murah. Regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesa reputasi underwriter, reputasi auditor, jumlah saharn yang ditahan investor lama, return on asset (ROA), umur perusahaan, ukuran perusahaan. Pada periode ini terdapat 33 perusahaan sektor manufalctur yang melakukan initial public offering (IPO). Hasil dari penelitian ini peneliti menunjukkan bahwa faktor — faktor yang berpengaruh terhadap underpricing di Bursa Efek Jakarta seperti reputasi underwriter, besarnya saham yang ditahan investor lama, ROA, umur perusahaan, skala perusahaan tetapi reputasi auditor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap underpricing. Hasil ini memiliki implikasi bahwa sebelum mengambil keputusan untuk investasi di Bursa Efek Jakarta, investor hams memiliki infonnasi tentang reputasi underwriter, jumlah saham yang ditahan investor lama, ROA, umur perusahaan, skala perusahaan untuk mendapatkan return yang lebih tinggi

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:10629
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:14 May 2010 09:33
Last Modified:14 May 2010 09:33

Repository Staff Only: item control page