REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN. RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM (Studi Kasus Pada Bursa Efek Jakarta)

Abstract

The purpose of this research is to investigate the information content of rights issues. Another purpose of this study is to examine the effect of rights issues announcement to wards decision making of the investor in doing transaction capital market based on stock abnormal return and stock liquidity. This study is an event study, which observed the abnormal return and trading volume activity five days before, at the day and five days after the date of rights issues announcement. This research based on the secondary data collected from Jakarta Stock Exchange (JSX). As much as 40 firms listed in the Jakarta Stock Exchange were taken as sample using purposive sampling method, divided into 21 samples good news stocks and 19 bad news stocks. The sample consisted of the firms that publish during 4 years in 1999 — 2002. The data that used in this study were the daily closing stock price, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), daily trading volume and share trade. The statistic method used to test hypothesis 1 and hypothesis 2 are Paired sample T test because the data is normal. Meanwhile the model that used to determine expected return are market model. The result of this research indicates that no significant differences among abnormal return around the announcemet day, whether for good news or bad news. This means that the rights issues announcement have no information contents. Another result of this study indicate that no significant differences among trading volume activity around the announcement day. except for bad news stocks. This research found a significant difference in TVA before and after the rights issues announcement of bad news. It means that rights issues announcement have sufficient information contents to bad news. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti kandungan informasi right issue. Tujuan lainnya adalah untuk menguji pengaruh pengumuman right issue terhadap pengambilan keputusan investor dalam melakukan transaksi di pasar modal yang dilihat dari abnormal return saham dan likuiditas saharn. Penelitian ini menggunakan event study, di maim dilakukan pengamatan periode jendela terhadap abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham selama lima hari sebelum tanggal pengumuman dan lima hari setelah tanggal pengumuman right issue. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sebanyak 40 perusahaan yang terdaftar di BEJ diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, yang terdiri dari 21 sampel untuk saham good news dan 19 sampel saham bad news. Sampel tersebut adalah perusahaan yang mengeluarkan right issue selama 4 tahun pada periode 1999 — 2002. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi harga penutupan saham harian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), volume perdagangan saham harian dan jumlah saham yang diperdagangkan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2 adalah Uji Paired sampel T test karena data penelitian berdistribusi normal. Model yang digunakan untuk menentukan return estimasi dalam penelitian ini adalah market model. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return untuk saham good news maupun bad news diseputar hari pengumuman. Ini berarti bahwa pengumuman right issue tidak memiliki kandungan informasi. Hasil lain pada penelitian ini juga mengindikasikan bahwa. aktivitas volume perdagangan saham untuk saham good news menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan diseputar hari pengumuman right issue. Sedangkan untuk saham bad news menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan di seputar hari pengumuman. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman right issue mempunyai kandungan informasi yang cukup berarti pada saham bad news.