SARWONO, DJOKO (2004) ANALISIS PMA DAN PMDN DI JAWA TENGAH BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2175Kb |
Abstract
The growth of Central Java economy in the next several years is still expecting the foreign direct investment, since its growth is still slower than the foreign direct investment (PMA) growth in East Java Province, West Java and Jakarta Special Regency as well. This matter was caused by several factors, such as the lack of physical infrastructure, the lack of supporting investment policy, etc. Based on this fact, this study is trying to analyse deeply about the factors affecting to foreign direct investment in Central Java. The data used in this study are secondary data, which were collected from BKPM, for 35 years periods, namely from 1976 to 2002. To estimate and analyse the variables in this study, beside economic theory, the econometric approach is also adopted by applying regression and correlation. Regression analysis is use to investigate causality between dependent variable with one or more independent variable. Beside that regression analysis use to appraise coefficient regression of data observe. The result of this study indicates that: First, PDRB per capita Central Java, Total expenditure, Rate of employees salary in Central Java, Inflation and Consumer Price Index (IHK) all of them have an effect on the invesment Central Java; Second, length of roads which have been built in Central Java has no significant effect on the invesment; Third total expenditure has an effect on positive to value of investment;Fourth, rate of employees salary in Central Java have an effect into value of foreign direct investment and domestic direct investment. Fifth, inflation rate have an effect in to value investment in Central Java, sufficient Consumer Price Index with effect on positive to value of invesment in Central Java. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dalam tahun-tahun mendatang masih mengharapkan kehadiran penanaman modal asing karena keriyataan di lapangian. kehadiran PMA di Jawa Tengah tumbuh kalah cepat dibanding dengan pertumbuhan PMA di Propinsi Jawa timur, Jawa Barat maupun DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena banyak faktor antara lain; kurangnya prasarana fisik yang ada; kurangnya kebijakan investasi yang mendukung dan lain-lain. Atas dasar kenyataan seperti itu, maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis yang rnendalam mengenai faktor¬faktor yang berpengaruh terhadap penanaman modal asing di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh PDRB per kapita Jawa Tengah, panjang jalan yang telah dibangun di Jawa Tengah, pengeluaran tuta, rata-rata upah / gaji karyawan di Jawa Tengah dan tingkat inflasi terhadap tingkat investasi di Jawa Tengah. Data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut bersumber dari BKPM, BKPMD, BPS, Bappeda, JDA, Nota Keuangan Republik Indonesia selama periode penelitian yaitu dari tahun 1967 sampai dengan 2002. Sedangkan untuk menaksir dan menganalisis variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian, disamping teori ekonomi, digunakan juga pendekatan ekonometrika yang berupa analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi digunakan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara variabel dependen dengan salah satu atau lebih variabel independen. Disamping itu analisis regresi dapat dipakai. untuk menaksir koefisien persamaan regresi dari data pengamatan. Hasil nenelitian menunjukkan bahwa : pertama PDRB per kapita Jawa Tengah berpengaruh positif Total Pengeluaran Pemerintah, Rata-rata upah gaji karyawan di Jawa Tengah, Tingkat inflasi dan IHK secara bersama-sama mempengaruhi masuknya investasi di Jawa Tengah. Kedua Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendapatan masyarakat dan tnasuknya investasi. Ketiga tidak ada hubungan antara panjang jaian yang telah dibangun dengan investasi di Jawa Tengah. Keempat terdapat hubungan negatif namun signifikan antara gaji atau upah pekerja karyawan di Jawa Tengah Kelirna terdapat hubungan negatif dan signifikan antara tingkat inflasi di Jawa Tengah dengan investasi. Sedangkan IHK yang merupakan prosen pernbentukan inflasi justru berpengaruh positif dan sifnifikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies |
ID Code: | 10578 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 12 May 2010 13:47 |
Last Modified: | 12 May 2010 13:47 |
Repository Staff Only: item control page