ANALISIS PENGARUH INCOME SMOOTHING DAN LABA SEBELUM PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA (Size dan Industri sebagai Variabel Kontrol)

Abstract

Income smoothing is use3 by the management to diminish the variability of stream of reported income numbers relative to some perceived target stream by manipulated of artificial or real variable. Several study have compared income-smoothing practice between large firm and small firm, while some others examined the relationship between income smoothing and earning before taxes to firms value. This study aims to compare income smoothing practice between large firm and small firm and examine the relationship between income smoothing, earning before taxes and control variables; size and industry to firms value. This study was conducted to 73 firms that were listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) by using purposive sampling technique from 315 firms. The data was taken 31st December-ended firms' annual report between 1999 and 2002. The date of their publication were collected from Harian Bisnis Indonesia, while price and the outstanding stocks were received from JSX Statistic and jsx.co.id. Income smoothing was calculated by Eckel (1981) index. The value of the firm was proxied by Market value of shareholder equity (MVE). In order to examine the difference of income smoothing practice between large and small firms, this study employed t-test; while to examine the effect of independent variable to dependent variable, this study used ordinary least regression. The results of income smoothing index reveal that the firms listed in JSX, although the percentage is quite small, did the income smoothing practice. Smaller firms were likely to do more income smoothing rather than larger firms. The t-test showed the significance difference in the income smoothing practice between large and small firms. The results of regression analysis showed that income smoothing and income before taxes significantly affected the value of the firms. The interaction tests showed that the control variable; industry, more significantly moderates the relationship between income smoothing and income before taxes to the value of the firms rather than the other control variable; size. Income Smoothing merupakan usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk megurangi variabilitas aliran laba yang dilaporkan menjadi aliran laba yang ditargetkan dengan memanipulasi variabel-variabel artificial (akuntansi) atau variabel-variabel real (transaksional). Beberapa penelitian empiris telah meneliti perbandingan praktek income smoothing antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Beberapa yang yang lain meneliti pengaruh income smoothing dan laba sebelum pajak terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan meneliti perbedaan praktek income smoothing antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Penelitian ini juga menguji pengaruh income smoothing dan laba sebelum pajak serta vat-label kontrol size dan industri terhadap nilai perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, studi empiris dilakukan terhadap 73 sampel perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Sampel diambil dengan telcnik purposive sampling dari 315 perusahaan go publik. Data historis diambil dari laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember selama periode tahun 1999 sampai dengan 2002. Tanggal publilcasi didapat dari Harlan Bisnis Indonesia, sedangkan data harga dan jumlah saham didapatican dari publikasi JSX Statistic dan jsx. co. id. Income smoothing dihitung melalui indeks Eckel (1981). Nilai perusahaan diproksikan dengan Market Value of Shareholder Equity (MVE). Untuk menguji perbedaan pralctek income smoothing antara perusahaan besar dan kecil digunakan analisa t-test sedangkan untuk menguji pengaruh vat-label bebas terhadap variabel terikat digunakan analisa regresi ordinary least square. Pengaruh variabel kontrol terhadap nilai perusahaan diuji dengan menggunakan analisa regresi uji interaksi Hash l penghitungan indeks income smoothing menunjuklcan bahwa telah terjadi pralctek income smoothing yang dilalcukan oleh perusahaan publik di BEJ walaupun prosentasenya kecil. Perusahaan kecil lebih berkecenderungan melalcukan income smoothing dibanding perusahaan besar. Hasil uji t yang dilalcukan menunjukkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan pralctek income smoothing antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa income smoothing dan laba sebelum pajak berpengaruh secara positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Uji interaksi yang dilakukan menunjukkan basil variabel kontrol industri lebih berpengaruh signifikan dalam memoderasi hubungan income smoothing dan laba sebelum pajalc terhadap nilai perusahaan daripada variabel kontrol size.