Kakisina, Yonanthan (2003) ANALISIS PERMINTAAN MINYAK TANAH SEKTOR RUMAH TANGGA DI KOTA SALATIGA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1991Kb |
Abstract
Kerosene is one of the main fuels barely demanded by the society ti meet their daily needs. Therefore, goverment determines that kerosene is one of 9 basic commodities. To protect the society, government still provides subsidies for these fuels, even though these subsidies undoubtedly affect to burden of national budget. To overcome the defisit budget, the goverment has decided to gradually reduce the subsidies including kerosene. Salatiga is one of the cities in Central Java whose households use kerosene as their main fuel apart from LPG and fire woods. Kerosene households consumption in Salatiga shows as tendency of fluctuation from years to years. The objective of this study are : to analyse the factors affecting the household kerosene demand in Salatiga. This study utillizes cross sectional primary data and makes use of Ordinary Least Square Multiple Regression analysis. The finding of this study suggest that (1) The price of kerosene negatively affect the household demand for kerosene in Salatiga; (2) Household income positively influences the household demand for kerosene; (3) The price of LPG gives a positive impact on household demand for kerosene whereas the price of firewoods gives a negative impact on it. The later means that LPG is recognised as a subtitution for kerosene whereas firewoods as a complement for kerosene. The findings of the study imply that policy for subsidy removal should be reconsidered as the majority of households in Salatiga does still make use of kerosene as their main fuel. Effort to improve economy of the society by increasing their income is one of the better ways to reduce their dependency on kerosene. Minyak tanah merupakan salah satu bahan bakar minyak (BBM) yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi keperluan sehari¬hari. Oleh karena itu, Pemerintah menetapkan minyak tanah sebagai salah satu dari 9 kebutuhan pokok. Pemerintah masih memberikan subsidi pada bahan bakar minyak tanah walaupun diakui subsidi tersebut telah memberikan dampak kepada beban pendapatan dan belanja negera. Untuk menanggulangi defisit anggaran belanja negara tersebut, Pemerintah telah memutuskan untuk mencabut subsidi secara bertahap dengan menaikkan harga BBM termasuk minyak tanah. Salatiga merupakan salah satu kota di Jawa-Tengah, yang sebagian besar rumah tangganya mengkonsumsi minyak tanah sebagai bahan bakar utama disamping elpij dan kayu bakar. Konsumsi minyak tanah pada sektor rumah tangga di Kota Salatiga menunjukkan kecenderungan berfluktuasi dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perynintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga. Penelitian ini mengunakan data primer dan mengunakan analisis regresi berganda ordinary least square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Harga minyak tanah berpengaruh negatif terhadap jumlah minyak tanah yang diminta sektor rumah tangga di Kota Salatiga; (2) Pendapatan berpengaruh positif terhadap permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga; (3) Harga elpiji berpengaruh positif terhadap permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga; dan (4) Harga kayu bakar berpengaruh negatif terhadap permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga. Artinya, bagi minyak tanah, elpiji merupakan barang subtitusi dan kayu bakar merupakan barang komplemen. Implikasi bahwa kebijakan pencabutan subsidi hendaknya perlu dipertimbangkan kembali karena sebagian besar rumah tangga di Kota Salatiga masih mengunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama. Usaha meningkatakan ekonomi masyarakat Kota Salatiga melalui peningkatan pendapatan merupakan salah satu cara yang lebih baik untuk mengurangi kepergantungan kepada bahan bakar minyak tanah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies |
ID Code: | 10527 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 12 May 2010 10:54 |
Last Modified: | 12 May 2010 10:54 |
Repository Staff Only: item control page