ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

This • research aims to analyze the disparity of economic development in the Province of Central .lava in period of 1981-2000 and identify the factors that significantly cause disparity increase and decrease. Data used in this research were secondary data which in the form of time series data (1981-2000). These data were obtained from the Statistics Office, the invesment Board and the Regional Development Planning Board of the Province of Central Java. Partial Adjustment Model (PAM) was used as analysis model in this research. The result of this research concluded that economic development disparity in the Province of Central Java which is measured by Williamson's index in the period of /981-2000 tended to be increased. The significant factor that caused economic development disparity was investment dispersion. This research also indicated that development subsidy to regencies diversion and labor force dispersion became significant factors for disparity decrease. The invesment inequality reduced disparity of economic activity and welfare among regencies. The development .subsidy from Central Government for regencies, should be given by differential approach and suitable with regencies condition. If labor force increase in the regencies did not balance with the employment, it caused unemployment. This research did not obtain evidence that economic crisis .significantly affected economic development disparity in the Province of Central Java in the period of 1981-2000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 1981 — 2000 dan mengidentifikasi falctor-faktor yang secara signifikan meningkatkan dan mengurangi kesenjangan tersebut. Data yang digunakan peneliti adalah data sekunder yang terdiri atas data runtut waktu (1981-2000) yang diperoleh di Kantor Statistik, Kantor Badan Penanaman Modal serta BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah. Model analisis yang digunakan ini adalah Parsial Adjustment Model (PAM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kesenjangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah yang diukur dengan indeks kesenjangan Williamson dalam kurun wakttf 1981-2000 cenderung meningkat. Faktor yang secara signifikan menyebabkan kesenjangan adalah penyebaran investasi swasta. Penanaman Modal yang tidak merata akan menimbulkan perputaran kegiatan ekonomi dan peningkatan kemakmuran penduduk antar daerah menjadi tidak seimbang. Faktor yang signifikan mengurangi kesenjangan adalah penyebaran bantuan pembangunan serta penyebaran angkatan kerja. Bantuan pembangunan dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Kabupaten/Kota berdasarkan pendekatan pembangunan yang diferensiasi dan tidak seragam sesuai dengan situasi dan kondisi daerah, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan. Penambahan angkatan kerja pada masing-masing Kabupaten/Kota tidak selalu diimbangi oleh kesempatan kerja, sehingga menyebabkan pengangguran. Sedangkan variabel krisis ekonomi dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kesenjangan pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah pada periode tahun 1981-2000.