STRATEGI PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE SEBAGAI UPAYA 1VIENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK PADA PT. MASSCOM GRAPHY SEMARANG

SUNDARI, ERNAWATI YOIIANA (2001) STRATEGI PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE SEBAGAI UPAYA 1VIENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK PADA PT. MASSCOM GRAPHY SEMARANG. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
4013Kb

Abstract

ABSTRACT BUSINESS competition has unavoidably leads it actors to work effectively and efficiently. But, that's not the only thing. Since it also constantly require product continuity. In order to reach such goal (standard quality with competitive price), an ability to work with high efficiency, constant production speed and continued attempt to minimize product stain are have to be applied in company. PT Masscom Graphy, one of the biggest printing companies in Semarang, is understand and aware of those requirements. The company operates two machines, Ubemite (with total capacity of 100,000 copies per hour) and Community (50,000 copies). By the research, there are several cases still hampering. Firstly, the usage of production tools is not maximum yet. Secondly, machine maintenance program is still inadequate. Thirdly, the amount of the stained product is still fluctuating. This all indicates unneeded fund spending. The implementation of total productive maintenance (TPM) has enabled the company to find out the unwanted spending during production process and to create a proper maintenance program, so that the process runs smoother. The study shows the effectiveness of the production tools is 65 precent (Ubemite) and 75 percent (Community). It seems the company needs to pay more attention on its efficiency rate, since the performance indicates low mark of 61.76 - 81.69 percent (Ubernite) and 47.41 - 85.89 percent (Community), compared with the actual availabilty rate of 71.46 - 88.72 percent for Ubernite and 64.59 - 83.69 percent for Community. The level of product quality currently attained by Ubemite is 99.35 - 99.60 percent, while Community is 97.92 - 98.49 percent. ABSTRAKSI PERSAINGAN telah menuntut semua pelaku bisnis untuk bekerja secara efektif dan efisien. Bukan hanya itu saja persyaratannya, tetapi alga menuntut terjadinya kelanggengan ,itau kontinuitas produk. Untuk rnencapai standar kualitas dengan harga bersaing, maka setiap perusahaan dituntut untuk mampu melakukan produksi dengan efisiensi tinggi, kecepatan produksi (production speed) yang terjaga dan terus menerus berusaha untuk mengurangi produk cacat. PT Masscom Graphy, salah satu perusahaan percetakan besar di Semarang, tampaknya sangat memahami adanya tuntutan-tuntutan tersebut. Dalam operasi, perusahaan ini menggunakan dua jenis mesin cetak, yakni Ubernite dengan kapasitas 100.000 eksemplar/jam dan mesin Community dengan 50.000 elcsemplar/jam. Meski demikian, dari penelitian yang dilakukan terdapat beberaPa masalah yang masih menganggu. Per-lama, penggunaan peralatan produksi yang belum maksimal. Kedua, program pemeliharaan mesin yang belum memadai dan ketiga, jumlah produk carat yang masih berfluktuasi. Keadaan ini merupakan indikasi adanya pemborosan. Strategi penerapan Total Productive Maintenance (TPM) memungkinkan perusahaan untuk. dapat menemukan pemborosan-pemborosan yang timbul selama proses produksi dan memiliki program pemeliharaan mesin yang memadai, sehingga proses produksi berjalan lebih lancar. Hasil penelitian menunjukkan, efektivitas peralatan produksi perusahaan ini berkisar 65 persen (Ubernite) dan 75 persen (Community). Perusahaan ini tampaknya masih perlu untuk memperhatikan tingkat efisiensi karena performa menunjukkan angka terendah 61,76 - 81,69 persen (Ubernite) dan 47,41 - 85,89 persen (Community) dibandingkan dengan tingkat availability untuk mesin Ubernite (71,46 - 88,72 persen) dan Community (64,59 - 83,69 persen). Sedangkan tingkat mutu produk yang telah dicapai saat ini untuk mesin Ubernite (99,35 - 99,60 persen) dan Community (97,92 - 98,49 persen). Pemeliharaan kualitas dapat dilakukan dengan mengupayakan terciptanya komitmen mutu dari pimpinan puncak perusahaan sampai ke level paling rendah (workers). Dengan demikian, komitmen itu akin menjadi bagian pentiug bahkan habit (kebiasaan) dari seluruh operator. Organisasi ini perlu mengupayakan, penerapan standar kerja 5 S (Seiri, Seitam, Seiso, Seiketsu dan Sitsuke), sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk mendukung program Total Productive Maintenance (TPM).

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:10470
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:12 May 2010 08:18
Last Modified:12 May 2010 08:18

Repository Staff Only: item control page