ANALISIS PENGARUH DIlVIENSI EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI DAN KINERJA PEMASARAN PRODUK POWER TOOLS MEREK -"BOSCH" DI KOTA SEMARANG

Abstract

When a customer going to make deal, the well-known brand will take affect to decrease the hasitate of the customer. It can help to persuade the willingness to buy and then the marketing performance of the company will increase. This reasearch use Structural Equation Modelling (SEM) to test the five hypothesises proposed. The results show that there are positive relationships between brand awareness, perceived quality and brand loyalty toward the intention to buy of the responder, and so as the relationship between intention to buy and marketing performance. The acceptable test for signification test model have done by testing goodness of fit that is GFI (Goodness of Fit Index), CFI (Comparative Fit Index), RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation), TLI (Tucker Lewis Index) and CR (Critical Ratio). Merek adalah salah satu hal petting yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan suatu pembelian. Merek yang terkenal akan lebih mudah untuk diterima oleh konsumen dan akan mengurangi keragu-raguan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Selain itu merek juga akan menambah minat beli yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan. Penelitian ini menggunakan slat bantu SEM (Structural Equation Modelling) untuk menguji lima hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kesadaran merek, kesan kualitas dan loyalitas merek terhadap minat bell, selain lin minat beli temyata juga mempengaruhi kinerja pemasaran dari perusahaan. Hasil komputasi untuk pengujian model menunjukkan hasil yang dapat diterima dengan menggunakan goodness of fit yaitu (311 (Goodness of Fit Index), AGFI(Adjusted Goodness of Fit Index), CFI (Comparative Fit Index), RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation), TLI (Tucker Lewis Index) dan CR (Critical Ratio).