Hubungan antara Pengetahuan Keluarga tentang Penyakit Stroke dengan Kesiapan Keluarga Menerima Kembali Penderita Stroke di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

S, Tri Puji Teguh (2008) Hubungan antara Pengetahuan Keluarga tentang Penyakit Stroke dengan Kesiapan Keluarga Menerima Kembali Penderita Stroke di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
87Kb

Official URL: http://keperawatan.undip.ac.id

Abstract

Kasus stroke dalam sepuluh tahun terakhir terus meningkat. Berdasarkan data Klub Stroke RSCM, tahun 1995 jumlah anggota klub baru 30-an orang. Namun, tahun 2005 jumlah anggota klub yang aktif maupun nonaktif mencapai 504 orang (1). Tingginya kasus penyakit stroke di berbagai daerah di Tanah Air belum diimbangi dengan kepedulian masyarakat terhadap penanganan masalah kesehatan ini. Stroke merupakan penyebab nomor satu kecacatan pada pasien. Keluarga merupakan sistem pendukung (support system) yang sangat diperlukan oleh penderita stroke selama dalam masa pengobatan, dukungan keluarga dapat membantu dan mengatasi hambatan dalam ketrampilan atau perilaku yang baru serta mencegah kekambuhan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan Keluarga tentang penyakit stroke dengan kesiapan keluarga menerima kembali penderita stroke di RS Panti wilasa Citarum Semarang. Sejumlah partisipan (75 keluarga) yang sedang berkunjung ke RS Pantiwilasa yang diambil dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner yang dibagikan oleh peneliti. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah menggunakan analisa uji Spearman Rank. Dari analisa didapatkan bahwa: Sebagian responden mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tentang penyakit stroke, yaitu 88,0%. Sebagian besar responden mempunyai kesiapan menerima anggota keluarganya di rumah dengan kualitas yang sedang, yaitu 49,3%, sedangkan 22 responden atau 29,3% mempunyai kesiapan yang tinggi dalam menerima kembali anggota keluarganya. Hasil analisis dapat diketahui bahwa signifikansi Spearman Rank yang dihasilkan sebesar 0,016 dan hasil r = 0,278, dengan demikian ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan kesiapan keluarga dalam menerima kembali anggota keluarganya yang memderita penyakit stroke di rumah. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga yang tinggi tentang penyakit stroke dapat meningkatkan kesiapan keluarga dalam menerima kembali penderita stroke di rumah. Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya keluarga selalu meningkat pengetahuan tentang penyakit stroke dan cara perawatannya dan Rumah sakit menyusun prosedur tetap tentang pemberian pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya terutama tentang penyakit stroke dan perawatannya. Peneliti lain meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi adanya hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan kesiapan keluarga dalam menerima kembali penderita stroke di rumah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:10340
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 May 2010 10:33
Last Modified:07 May 2010 10:33

Repository Staff Only: item control page